Didoakan Jadi Gubernur Jabar, Dedi Ganti Bicara Parpol dan 'Dukungan' ke Ahok

Didoakan Jadi Gubernur Jabar, Dedi Ganti Bicara Parpol dan 'Dukungan' ke Ahok

Tri Ispranoto - detikNews
Senin, 20 Jun 2016 16:02 WIB
Ahok dan Dedi Mulyadi bertemu di Musda Partai Golkar DKI, Minggu 19 Juni 2016 (Foto: Istimewa)
Purwakarta - Oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi didoakan menjadi Gubernur Jawa Barat. Dia mengapresiasi hal itu. Dia ganti mendoakan agar Ahok didukung partai politik dalam Pilgub DKI.

Dedi menilai partai politik tidak perlu risih mendukung Ahok. Partai politik sama sekali tidak akan kehilangan kredibilitas jika mendukung gubernur petahana DKI Jakarta tersebut.

"Kita boleh lihat besarnya animo masyarakat DKI untuk mendukung Ahok, kalau kita mengingkari suara rakyat ini maka Golkar akan tenggelam. Jadi saya kira keputusan untuk mendukung Ahok pada Pilkada DKI itu adalah hal yang memang harus dilakukan," kata Dedi di Purwakarta, Senin (20/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang konsisten selalu memakai pakaian khas sunda ini mendukung penuh langkah DPD Partai Golkar DKI Jakarta yang menyatakan mendukung Ahok pada Pilgub DKI 2017 mendatang. Ia menilai langkah ini sebagai perwujudan jargon 'Suara Golkar Suara Rakyat'.

Dedi menilai partai politik pendukung Ahok akan mendapatkan bonus elektoral pada Pemilu 2019 mendatang. Sebab, saat ini dukungan publik ke Ahok sangat kuat, sehingga siapapun yang berseberangan dengan Ahok akan dianggap sebagai musuh publik. "Publik sedang bersimpati kepada Ahok. Ini tidak boleh dilawan. Satu juta KTP itu bukan main-main. Itu cermin suara rakyat," paparnya.

Dedi menepis ketakutan beberapa kalangan yang mengatakan partai yang mendukung calon independen akan kehilangan pamor pada pemilu mendatang. Dedi lebih memilih untuk mengamati kualitas calon independennya sendiri. "Kalau kualitas calon independennya seperti Pak Ahok, ya justru akan menaikkan pamor partai. Kalau calon independennya kualitas abal-abal mah ya iya habis pamor partai," tutup bupati Purwakarta inii sambil berseloroh. (trw/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads