"Tujuan kami adalah untuk menghapus stigma bahwa mau jadi Gubernur DKI itu harus punya uang banyak dan mahal. Kami katakan enggak. Dan kami harapkan nanti seluruh Indonesia orang berani ikut," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (20/6/2016).
Ahok mengatakan salah satu upayanya adalah penghematan biaya kampanye. Ahok tak ingin ada event-event besar dengan menghadirkan band dan hiburan berkelas untuk kampanye. "Kita enggak mau penggalangan massa, saya enggak mau datang. Tapi kalau anda mau kecil-kecil ya silakan, tentu kita juga harus batasi," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita datang kampanye bikin kayak Teman Ahok Fair begitu. Ya, beli tiket lah. Orang mesti beli tiket, ada bikin restoran makan," tuturnya.
"Nanti kalau partai-partai mau bergerak bagaimana? Misal kayak muda mudi Ahok, NasDem, segala macem, Golkar, itu menjadi urusan partai itu. Tapi juga akan membatasi teknik kampanyenya. Jadi nanti kita mesti sepakat kan," imbuh Ahok.
Tak hanya itu, Ahok juga tak ingin sumbangan yang dikumpulkan untuk kampanye melebihi ketentuan. "Kalau lebih, nanti kita nyatakan stop. Jangan sumbang lagi. Kalau sampai ada kelebihan gimana? Kami akan kembali buat Negara," kata Ahok. (bal/aan)











































