"Ya kita kan masih tetap melaksanakan tugas ya, karena memang sampai kita serah terima tentu tetap menjaga kondisi keamanan kita," kata Badrodin kepada detikcom saat ditanya apa yang dilakukan jelang masa pensuin, Senin (20/6/2016).
"Jadi (tugas) tetap (dilakukan) semua, sambil mempersiapkan peralihan pergantian ini," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Komjen Tito Karnavian yang merupakan Akpol angkatan 1987 termasuk junior dibanding para perwira tinggi Polri yang masih aktif. Lalu, apakah bisa dipastikan Tito akan bersikap tegas ke jajarannya saat menjadi Kapolri nanti?
"Anda kan bisa lihat di Polda Metro. Di Polda Metro sama gambarannya, Wakapoldanya senior, Ir-nya (Irwasda) senior, kira-kira bisa enggak? Bisa kan. Jadi jangan meragukan, anda sudah melihat hasilnya, gambaran Polda Metro stafnya juga senior tapi bisa," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di PTIK Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2016).
Terkait Tito yang jadi calon tunggal ini, Badrodin mengatakan pihaknya akan menggelar pertemuan internal Senin (20/6/2016) depan untuk menjelaskan.
"Semuanya skala staf seluruh Mabes Polri akan rapat. Kita akan jelaskan," ujarnya saat ditanya kemungkinan ada yang senang dan tidak dalam pencalonan Tito di internal Polri.
"Sebelum itu kan sudah Wanjakti (Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi), sudah saya sampaikan bahwa siapapun yang dipilih Wanjakti, ada bintang tiga, dua, saya bilang siapapun yang dipilih presiden tentu kita mendukung dan itu komitmen kita," sambungnya. (idh/dnu)











































