Memahami Rute Bus dan Layanan Transportasi Selama Haji

Jelang Musim Haji 2016

Memahami Rute Bus dan Layanan Transportasi Selama Haji

Rachmadin Ismail - detikNews
Minggu, 19 Jun 2016 18:40 WIB
Foto: Dok Kemenag
Jakarta - Selama berada di Arab Saudi, jamaah haji Indonesia akan dilayani oleh angkutan bus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait rute dan jenis bus. Bagaimana gambarannya?

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis mengatakan, layanan transportasi selama di Arab Saudi ada tiga jenis, yakni transportasi salawat, transportasi antarkota dan transportasi masair selama masa armina. Ketiga bus itu diatur oleh naqobah, organisasi angkutan darat Arab Saudi yang berkoordinasi dengan Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dari Indonesia.

Transportasi Salawat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini adalah angkutan bus yang melayani jamaah selama berada di Makkah. Bus ini beroperasi selama 24 jam khusus untuk melayani jamaah yang hendak salat lima waktu di Masjidil Haram. Para pengguna bus biasanya jamaah yang tinggal di pondokan yang letaknya lebih dari 2 kilometer dari Masjidil Haram.

Dua perusahaan bus yang dikontrak Indonesia untuk bus salawat adalah Rawahel dan Saptco. Ada 314 aramada bus untuk melayani sekitar 141.620 jamaah di Makkah.

"Nanti jamaah akan diberi kartu untuk naik bus tersebut gratis. Tak perlu berdesak-desakan karena bus akan selalu berputar selama 24 jam," kata Sri di acara pembekalan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Area yang akan dilewati bus salawat terdiri dari enam wilayah dengan jumlah rute sebanyak 10 rute, 39 halte, 1 terminal transit dan tiga terminal akhir dengan rincian gambar sebagai berikut:

Foto:Dokumen Kemenag


Bus-bus tersebut nantinya bakal dibedakan menggunakan sejumlah warna. Bagi Anda yang nanti akan menggunakannya, bisa melihat jurusan dan warna kode bus di gambar berikut:

Foto:Dokumen Kemenag


Masa tugas bus berlangsung selama massa kedatangan jamaah haji pada 18 Agustus sampai dengan 06 September 2016, lalu di masa Armina tidak beroperasi, dan kembali beroperasi saat masa kepulangan yakni 15 September sampai dengan 5 Oktober 2016.

Bus Antarkota

Bus ini melayani antarkota perhajian meliputi layanan nonupgrade dari bandara Madinah-pemondokan Madinah, lalu sebaliknya. Bus ini belum diupgrade dan menjadi tanggung jawab Arab Saudi lewat Naqabah Amma Lissayyarat.

Bus antarkota yang diupgrade dilaksanakan oleh miisi haji dengan rute meliputi: Madinah-Makkah, Jeddah-Makkah, Makkah-Jeddah, dan Makkah-Madinah.

Foto: Dokumen Kemenag


Khusus untuk bus antarkota, ada ketentuan yakni harus minimal produksi tahun 2009, berkapasitas minimal 45 orang, ada AC, tombol dan pintu darurat, bagasi bawah, toilet sampai sound system serta air untuk berwudlu.

"Bus ini sudah kita upgrade dari sebelumnya dengan harapan jamaah semakin nyaman," kata Sri.

Transportasi Masair (Saat Armina)

Bus ini sepenuhnya menjadi layanan pemerintah Arab Saudi melalui Naqabah. Pada puncak haji, bus ini akan melayani rute: Makkah-Arafah, Arafah Muzdalifah, Muzdalifah-Mina, Mina-Makkah. Ini penampakan busnya:

Foto: Dokumen Kemenag


Bila Anda nanti kecewa atau ingin menanyakan layanan bus selama di Arab Saudi bisa menghubungi layanan hotline di nomor berikut: 0508932700 / 0536474591. (mad/slh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads