Begitu keterangan resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang dipublikasikan di akun Twitter BMKG @infoBMKG pada pukul 12.10, Minggu (19/6/2016). "Pusat gempa di laut, 12 km Tenggara Bitung," tulis @InfoBMKG.
Berdasarkan hasil analisis tingkat guncangan (shakemap), dampak gempabumi ini menimbulkan guncangan di Manado, Bitung, Airmadidi, Tondano, Tomohon pada skala intensitas II-III MMI (II 2 SIG BMKG). Sementara itu wilayah Maluku Utara seperti Ternate, Bacan, Obi, dan Jailolo guncangan dilaporkan mencapai skala intensitas II-III MMI (II SIG BMKG). Dari wilayah utara, gempabumi ini juga dirasakan di Sangihe dan Kotamobagu pada skala intensitas II-III MMI (II 2 SIG BMKG). Skala intensitas gempabumi II-III MMI (II 2 SIG BMKG), artinya guncangan gempabumi ini dirasakan oleh sebagian besar orang yang tinggal di berbagai daerah tersebut.
Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi tektonik dengan kedalaman hiposenter menengah akibat aktivitas tektonik pada Lempeng Laut Maluku. Berdasarkan data kedalaman hiposenter dan magnitudo tersebut di atas, maka tidak cukup kuat untuk membangkitkan perubahan di dasar laut secara signifikan untuk memicu terjadinya tsunami.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG selama satu jam paska gempabumi belum terjadi gempabumi susulan (aftershocks). Artinya, peluang terjadinya aktivitas gempabumi susulan sangat kecil, sehingga kemungkinan akan terjadi gempabumi dengan kekuatan yang lebih besar juga sangat kecil.
"Untuk itu masyarakat dihimbau agar tetap tenang mengingat gempabumi yang terjadi tidak berpotensi kerusakan dan tidak berpotesi tsunami," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/6/2016).
(erd/hri)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil monitoring BMKG selama satu jam paska gempabumi belum terjadi gempabumi susulan (aftershocks). Artinya, peluang terjadinya aktivitas gempabumi susulan sangat kecil, sehingga kemungkinan akan terjadi gempabumi dengan kekuatan yang lebih besar juga sangat kecil.
"Untuk itu masyarakat dihimbau agar tetap tenang mengingat gempabumi yang terjadi tidak berpotensi kerusakan dan tidak berpotesi tsunami," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/6/2016).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini