Tim SAR gabungan ini terdiri dari anggota TNI, Polri, PMI, Tagana, Banser, RAPI, SAR Kabupaten, Ukhuwah Rescue, Dinkes dan FKPAB. Secara keseluruhan jumlahnya kurang lebih 200 personel.
"Kalau dari kami, anggota yang diturunkan untuk membantu membersihkan sisa longsoran ada sekitar 50-60 personil," kata Komandan Kodim 0704/Banjarnegara Letnan Kolenel Inf Arief Bastari di lokasi longsor, Minggu (19/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alat berat tidak bisa karena jalan sempit. Jadi kita manual menggunakan tenaga dan alat seadanya," ujarnya.
Kepala Urusan Keuangan Desa Gumelem Kulon Raswanto mengatakan, pihaknya bersama warga setelah prosesi pemakaman akan langsung membersihkan sisa longsoran. Terutama lokasi yang vital, yakni akses jalan menuju lokasi desa yang semuanya tertimbun longsor.
(Baca juga: 6 Orang Meninggal Tertimbun Longsor di Banjarnegara)
"Karena ini juga aset vital, untuk jalan nanti secepatnya untuk menyingkirkan material seperti pohon dan batu, setidaknya untuk jalan bisa digunakan kembali. Karena rata-rata untuk bisa sampai ke sini mereka harus melalui jalan lain, karena jalan yang ada semua tertimbun longsor," ujarnya. (arb/hri)











































