Banjir di Solo Terus Meluas, Lebih dari 1.500 Warga Mengungsi

Banjir di Solo Terus Meluas, Lebih dari 1.500 Warga Mengungsi

Muchus Budi R. - detikNews
Minggu, 19 Jun 2016 12:11 WIB
Foto: Salah satu dapur umum yang disediakan PMI untuk melayani salah satu titik pengungsian warga (Muchus/detikcom)
Solo - Banjir luapan Sungai Bengawan Solo terus meluas di Solo dan sekitarnya. Di dalam kota saja saat ini telah ratusan orang dievakuasi semenjak semalam hingga siang ini.

Palang Merah Indonesia (PMI) Solo telah mendistribusikan bantuan makanan nasi bungkus untuk para korban. Dalam waktu singkat 1.000 nasi bungkus yang disediakan ludes.

"Data pagi tadi yang telah mengungsi sebesar lebih dari 1.570 jiwa. Siang ini akan bertambah lagi karena masih banyak yang terjebak di dalam rumah. Kawasan yang tergenang parah mulai dari Pucangsawit, Sewu, Sangkrah, Semanggi, Kedunglumbu, Joyontakan, Gandekan, dan Gulon. Hingga siang ini belum ada tanda air akan segera surut," ujar Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto, Minggu (19/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Instalasi pengolahan air milik PDAM Surakarta berhenti beroperasi karena tergenang luapan (Muchus/detikcom)

Sumartono menjelaskan, pagi ini PMI telah mendistribusikan 1.000 nasi bungkus untuk pengungsi. Karena jumlahnya kurang, PMI akan segera mengirim lagi nasi bungkus. Selain itu PMI juga menyiapkan menu sahur dini hari hari tadi bagi warga yang tetap ingin melaksanakan ibadah puasa.

Foto: Proses evakuasi warga oleh relawan PMI (Muchus/detikcom)

"Nanti sore juga akan disediakan menu berbuka," ujar Sumartono.

Foto: Para pengungsi menyaksikan rumah mereka yang tergenang (Muchus/detikcom)

Selain di kawasan dalam kota, warga di Perumahan Puri Regency, Perumahan Puri Gading dan kawasan Tanjunganom yang berada di kawasan Grogol, Sukoharjo, juga meminta bantuan evakuasi ke PMI Solo. Meskipun masuk wilayah Sukoharjo, lokasinya lebih dekat ke Solo. Hal tersebut yang membuat warga di lokasi itu lebih memilih dievakuasi ke Solo. Lagipula untuk menuju ke Sukoharjo, harus melewati Bengawan Solo yang sedang meluap.

Foto: Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di depan kediaman pribadinya yang tergenang air ( Dishubkominfo Surakarta).

Hal serupa juga terjadi di beberapa titik di Solobaru, kawasan satelit Solo yang berada di kecamatan Grogol, Sukohrjo. Air telah menggenangi Solobaru semenjak semalam dan genangannya semakin tinggi sejak pagi hingga siang ini.

Sedangkan dari pantauan lapangan, lokasi luapan banjir terlihat di mana-mana. Debit air yang tinggi akibat hujan deras yang merata di sekitar Solo, membuat semua anak Sungai Bengawan Solo semua mengalami peningkatan debit air.

Kondisi SMPN 6 Surakarta siang ini (Muchus/detikcom)

Sembilan anak sungai yang melewati Kota Solo semua meluap, sedangkan airnya sudah tak lagi mampu ditampung oleh badan utama Bengawan Solo. Kondisi ini menyebabkan backwater atau air kembali mengalir ke hulu. (mbr/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads