Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang diterima detikcom, Minggu (19/6/2016).
Dijelaskan Sutopo, banjir bandang melanda Desa Jatiroto dan Desa Purbowangi, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen, pada Sabtu (18/6) pukul 19.00 WIB. Banjir bandang setinggi 50-100 cm akibat luapan sungai di sekitar dua desa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas masih melakukan pencarian korban. Hujan menghambat pencarian korban longsor," jelas Sutopo.
Longsor juga terjadi di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, pada Sabtu sore. Hujan deras sejak pukul 14.30 WIB menyebabkan beberapa wilayah di Desa Gumelem Kulon mengalami longsor yang menimpa jalan. Saat warga kerja bakti membersihkan longsoran, tiba-tiba terjadi longsor susulan sehingga menimbun warga.
"Tiga orang warga meninggal dunia tertimbun longsoran yaitu Sudarno (40), Ahmad Bahrudin (40), dan Wato (40). Longsor di tempat lain juga menimbun 2 rumah dan satu gedung Paud Setia Abadi hingga roboh," ucap Sutopo.
Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara telah merapat ke TKP untuk melakukan penanganan darurat, membuka posko gabungan, mengerahkan relawan dan lainnya. Tim Gabungan (Kodim 0704 BNA, Polres Banjarnegara, Puskesmas Susukan, dan relawan) telah melakukan kordinasi dengan jajaran terkait untuk melakukan langkah-langkah operasi evakuasi.
Lanjut Sutopo, hujan deras juga telah menyebabkan Sungai Bogowonto di Kabupaten Purworejo meluap pada Sabtu (18/6)) pukul 17.30 WIB. Beberapa desa terendam banjir yaitu:
- Kec Purworejo, Desa Pangen Juru Tengah.
- Kec Banyuurip, Desa Boro Kulon.
- Kec Gebang, Desa Tegal Sari, Desa Merjan dan Desa Mranti.
- Kec Kemiri, Desa Loning.
"Akibat banjir 1 orang hanyut dan masih dalam pencarian dan 2 KK terdampak juga masih dalam pendataan," ucapnya.
BPBD Kabupaten Purworejo menurut Sutopo telah meninjau lokasi dan melakukan kaji cepat. BPBD Kabupaten Purworejo dan relawan SAR melakukan pencarian korban yang hanyut serta mengevakuasi korban banjir.
Banjir di Kabupaten Kebumen menyebabkan jalur rel kereta api terendam banjir pada Sabtu (18/6) pukul 16.00 WIB. Rel kereta api antara Ijo-Gombong di sebelah timur terowongan Ijo wilayah Desa Bumiagung, Kecamatan Rowolele, Kabupaten Kebumen, terendam banjir setingi 20 cm. Kereta api mengalami keterlambatan. Pada pukul 17.20 WIB banjir sudah surut.
Ditambahkan Sutopo, banjir juga terjadi di Kabupaten Karanganyar dan Kota Solo sehingga menggenangi permukiman dan ruas jalan. Di Wonogori hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa kabel listrik.
"Penanganan darurat masih dilakukan. Pendataan juga masih dilakukan BPBD. Masyarakat diimbau selalu waspada karena hujan lebat masih berpotensi tinggi hingga dua hari ke depan," imbuhnya. (hri/erd)











































