Luapan Bengawan Solo, Sejumlah Lokasi Terendam Air Termasuk Rumah FX Rudi

Luapan Bengawan Solo, Sejumlah Lokasi Terendam Air Termasuk Rumah FX Rudi

Muchus Budi R. - detikNews
Minggu, 19 Jun 2016 08:01 WIB
Luapan Bengawan Solo, Sejumlah Lokasi Terendam Air Termasuk Rumah FX Rudi
Kondisi banjir di kediaman Wali Kota Solo (Foto: Muchus B R/detikcom)
Solo - Bengawan Solo meluap seiring tingginya curah hujan di seputaran sungai anak-anak di kawasan hulu. Kondisi puncak telah mengakibatkan back water atau aliran air kembali ke arah hulu-hulu anak sungai sehingga mengakibatkan luapan air. Solo tergenang, termasuk kediaman pribadi Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.

Curah hujan dengan intensitas tinggi semenjak Sabtu sore hingga dinihari di Solo dan kawasan hulu-hulu anak sungai menyebabkan volume air yang masuk ke Bengawan Solo meningkat drastis. Hingga Minggu (19/6/2016) sekitar pukul 01.00 WIB mencapai 9,99 meter, pada pukul 05.00 WIB ketinggian air di Pos Jurug mencapai 10,47 meter, atau memasuki siaga merah.

Foto: Muchus B R/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kondisi tersebut Bengawan Solo memasuki status Siaga III atau level tertinggi untuk kesiagaan bencana banjir. Pada kondisi itu telah terjadi back water. Air kembali meluap ke atas karena badan sungai tak mampu lagi menampung aliran air yang datang.

Akibatnya sejumlah kawasan terendam banjir luapan 1 hingga 1,5 meter. Ratusan keluarga di Kelurahan Sangkrah, Kelurahan Gandekan, Kelurahan Sewu, Kelurahan Pucangsawit dan kawasan bantaran lainnya diungsikan di tempat yang lebih tinggi. Ada yang diungsikan ke masjid, gedung serbaguna kampung, rumah baca dan fasilitas umum lain maupun rumah warga yang tidak tergenang.

Foto: Muchus B R/detikcom


Banjir luapan kali ini disebut sebaga kondisi paling buruk yang terjadi di Solo sejak 10 tahun terkahir. Banjir besar di Solo sebelumnya terjadi pada akhir tahun 2007. Namun demikian kedua banjir tersebut belum bisa menyamai kedahsyatan banjir tahun 1966 yang melumpuhkan lebih dari separo Kota Solo saat itu.

Termasuk yang menjadi korban banjir luapan besar kali ini adalah kediaman pribadi Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo. Kediaman Rudy yang berada di Pucangsawit, tak jauh dari Bengawan Solo. Meskipun telah dibangun tanggul, namun air masih merendam kawasan kampung Rudy hingga mencapai pusar orang dewasa.

Banjir juga menggenangi instalasi pengolahan air bersih milik PDAM Kota Surakarta yang berada di kawasan Jurug. Karena genangan tersebut suplai air bersih untuk kawasan Solo Timur dan sebagian Solo Utara terganggu. Pengadaan air bersih untuk warga secara darurat akan dikirim melalui tangki-tangki air yang dikirim oleh PDAM.

Hingga diturunkan, kondisi Solo masih diselimuti awan tebal. Sedangkan di kawasan Wonogiri dan Karanganyar masih diguyur hujan sebagian. Wonogiri merupakan hulu utama Bengawan Solo. Sedangkan dari Karanganyar terdapat Kali Samin, salah satu anak sungai Bengawan Solo yang cukup besar yang masuk ke badan sungai utama Bengawan Solo di kawasan Solo. (mbr/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads