Kamis lalu rencananya buka bersama itu diadakan di Gereja Katolik Yakobus Zebedeus, Pudak Payung, Semarang, untuk menunjukkan kerukunan antar umat beragama. Namun FPI keberatan dengan lokasinya sehingga dilakukan pertemuan antara panitia dari pihak gereja di Mapolrestabes Semarang.
Akhirnya acara tersebut tetap digelar namun buka bersama dipindah ke Balai Kelurahan Pudak Payung. Sinta hanya sempat memberikan sambutan saat berada di gereja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin tidak ada penolakan apapun. Saya tetap berpidato dan ceramah di gereja yang bagus. Yang kedua buka di balai desa. Dan mereka (FPI), ketika saya keluar dari gereja saya buka kaca mobil melambaikan tangan mereka juga, cium tangan, Ya sudah. Mereka sedang merindukan kasih sayang seorang ibu, itu saja, tidak ada apa-apa," jawab Sinta usai buka bersama narapidana di Lapas Kelas I Semarang Kedungpane, Sabtu (18/6/2016).
Hal senada diungkapkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, yang mengatakan keamanan terjamin dan tidak ada penolakan. Pengamanan selalu melekat pada kegiatan Sinta yang totalnya ada 41 titik lokasi.
"Tidak ada penolakan apalagi pengusiran, apalagi memperpecah belah umat. Pengamanan melekat, tertutup dan terbuka selama kegiatan," tegas Condro. (alg/dhn)











































