"DPR akan paripurna, dan tentunya dilakukan bamus. Lalu akan wawancara dan tentu fit and proper test," kata Ketum Golkar Setya Novanto di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2016).
Rapat paripurna DPR yang awalnya direncanakan pada Kamis (16/6) lalu ditunda ke Senin (20/6). Novanto meminta agar proses selesai sebelum Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno sebelumnya mengatakan fraksinya meminta agar proses pengujian calon Kapolri dilakukan setelah lebaran. Namun permintaan ini ditegaskan PDIP bukan dimaksudkan menghambat proses pemilihan calon Kapolri.
"Kami menilainya ini masih suasana puasa. Menurut ketentuan, masih ada waktu 30 hari setelah surat diumumkan di paripurna. Masih cukup waktunya kalau fit and proper test setelah lebaran," kata Hendrawan, Jumat (17/6).
Fit and proper test sebenarnya sudah direncanakan pada Rabu (22/6). DPR sendiri akan memasuki masa reses pada 28 Juli 2016 mendatang, namun masa sidang akan dipotong libur Lebaran.
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan fit and proper test tetap akan dilakukan pada Rabu (22/6) pekan depan.
"Kita akan upayakan usai dibacakan surat Presiden terkait calon kapolri di paripurna dan Bamus hari Senin (20/6)," kata Bamsoet saat dihubungi, Sabtu (18/6/2016).
"Rabu (22/6) fit and proper test," imbuhnya.
(imk/tor)











































