ICW: Kapolri Baru Harus Bisa Buat Polri Bersih dari Polsek Sampai Mabes

ICW: Kapolri Baru Harus Bisa Buat Polri Bersih dari Polsek Sampai Mabes

Indah Mutiara Kami - detikNews
Sabtu, 18 Jun 2016 15:38 WIB
ICW: Kapolri Baru Harus Bisa Buat Polri Bersih dari Polsek Sampai Mabes
Febri Hendri (Ahmad Masaul/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo sudah mengajukan nama Komjen Tito Karnavian sebagai calon Kapolri. ICW mengingatkan agar Kapolri baru yang nanti terpilih menyelesaikan tunggakan kasus korupsi.

"Banyak tunggakan korupsi yang belum selesai oleh penyidik kepolisian. Nah ini yang jadi tugasnya kapolri baru," kata Koordinator Divisi Investigasi ICW Febri Hendri di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6/2016).

Nama Komjen Tito akan diproses oleh DPR. Febri berharap soal tunggakan kasus korupsi ini juga dijadikan bahan fit and proper test.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap Komisi III bertanya nanti itu bagaimana," ujarnya.

Selain itu, ICW juga minta Kapolri yang nanti terpilih untuk memastikan kepolisian bersih dari korupsi.Hal itu harus merata di tiap tingkatan.

"Kami ingin kepolisian bersih mulai dari mabes sampai polsek, semua pelayanan kepolisian bebas dari korupsi, begitu juga rekrutmen promosi dan mutasi polri," ucap Febri.

Komjen Tito Karnavian sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo setelah ditunjuk sebagai calon tunggal Kapolri. Dia mendapat pesan agar mereformasi kepolisian saat sudah menjadi pucuk pimpinan nantinya.

"Yang utama beliau inginkan adalah reformasi polisi," kata Komjen Tito saat diwawancara di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/6).

Hal itu pun yang dijadikan Tito sebagai visinya. Pria yang kini menjabat sebagai Kepala BNPT itu ingin menjadikan publik lebih percaya ke polisi.

"Dalam jajak pendapat, Polri termasuk yang kurang dipercaya publik. Saya kira itu. Visinya membangun itu. Tugas utama adalah reformasi Polri," ucapnya. (imk/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads