Sekitar 20 mobil Pemadam Kebakaran bergantian datang untuk memadamkan api. Gerak cepat dilakukan petugas, namun api masih bersisa meski lebih dari 2 jam dilakukan pemadaman karena titik api yang sulit dijangkau.
Foto: Kebakaran di Semarang (Angling/detikcom) |
"Dari total 20 kios di pasar Kanjengan Blok E, sekitar 11 kios terkena," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/6/2016).
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Pasar Kanjengan Semarang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk total kerugian kami menunggu perhitungan kawan-kawan," tandasnya.
Sementara itu salah satu saksi kebakaran, Sri Sukamti mengatakan api berkobar sekira pukul 10.00 WIB dari sisi Timur Blok E. Dari teriakan warga di sekitar lokasi saat kejadian, ada dugaan kebakaran akibat konsleting listrik.
Foto: Kebakaran di Semarang (Angling/detikcom) |
"Tadi katanya karena konsleting, tapi tidak tahu juga benarnya. Api dari arah barat," ujar Sri.
Dari pantauan detikcom di lokasi kejadian, asap hitam masih membumbung tinggi. Petugas berusaha memadamkan api yang berkobar di bagian dalam Blok E. Sebanyak 11 dari 20 kios hangus dan pemadam berusaha agar api tidak merambat ke kios lainnya. (alg/miq)












































Foto: Kebakaran di Semarang (Angling/detikcom)
Foto: Kebakaran di Semarang (Angling/detikcom)