"Rencananya kami akan berkirim surat ke Kemenkumham untuk lebih mengkongkretkan lagi rencana membangun penjara khusus teroris," kata Gubernur Jatim Soekarwo kepada wartawan di gedung DPRD Jawa Timur, Jalan Indrapura, Surabaya, Jumat (17/6/2016).
Gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo mengatakan, rencana pembangunan rutan khusus napi terorisme ini muncul, karena beberapa alasan diantaranya, terungkapnya pelaku terorisme yang sebelumnya juga pernah menjadi napi kasus narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini (rutan khusus teroris) untuk antisipasi. Jangan sampai mereka merekrut narapidana narkoba menjadi teroris," tuturnya.
Ketika disinggung mengenai lokasi yang cocok di Jawa Timur untuk dibangun rutan khusus napi terorisme. Soekarwo mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan membangun rutan teroris di dekat Lapas Porong, Kabupaten Sidoarjo.
"Jika masih ada tanah di Porong, kita akan bangun di sana," ujarnya.
Selain akan menyurati ke Kemenkumham, kata Soekarwo, pihaknya juga menjalin komunikasi secara intens dengan Polda Jatim hingga Densus 88.
"Tapi tidak bisa saya jelaskan lebih rinci," tandasnya. (roi/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini