Cerita Keakraban Jokowi dan Bupati Yoyok Usai Groundbreaking Tol Batang

Batang - Kesederhanaan nampaknya kini menjadi warna yang dominan dalam wajah kepemimpinan di Indonesia. Hal itu terlihat dalam kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Usai kegiatan groundbreaking pembangunan ruas tol Batang – Semarang di Desa Pasekaran, Batang, Presiden Jokowi menyempatkan diri beristirahat sekaligus berdiskusi dengan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo di rumah dinas Bupati Batang. Presiden Jokowi juga menyempatkan diri salat Jumat di Masjid Agung Batang.


Ada pemandangan yang unik ketika Presiden Jokowi dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo berjalan bersama menuju Masjid Agung Batang. Keduanya terlihat berjalan santai mengenakan sandal melintasi kerumunan warga. Bupati Yoyok Riyo bahkan mengenakan sandal jepit.

"Sandal saya dipakai Pak Jokowi. Lagipula, ini kan karena mau salat. Kalau acara resmi ya saya pasti tidak berani," kata Yoyok Riyo kepada wartawan, Jumat (17/6/2016).

Yoyok memang sudah akrab dengan Presiden Jokowi sejak mantan Gubernur DKI itu masih menjadi wali kota Solo. Ketika itu, Yoyok Riyo yang baru terpilih sebagai Bupati Batang belajar kepada Jokowi.

"Selain berguru ke Bu Tri Rismaharini, saya juga belajar dari Pak Jokowi," ujar Yoyok Riyo usai kunjungan Presiden.

Setelah Jokowi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, hubungan keduanya terus berlanjut. Tahun 2013 lalu, Yoyok Riyo memboyong seluruh Kepala SKPD Pemkab Batang untuk mempelajari pengelolaan pemerintahan di DKI Jakarta. Lucunya, dalam kunjungan tersebut Yoyok Riyo membawa buah tangan berupa hasil bumi dan seekor ayam jago untuk Jokowi.

"Saat memberikan ayam jago, saya bilang ke beliau, 'Pak, tolong rawat ayam ini, Jangan dijual atau dipotong. Suatu saat saya ambil lagi. Beliau lalu setuju dan menerima ayam jago pemberian saya'," papar Yoyok.


Tak disangka, Oktober 2014 Jokowi kemudian terpilih menjadi Presiden RI ke-7. Kendati demikian, keakraban keduanya masih terjalin. Bahkan Yoyok mengaku diuntungkan lantaran Jokowi menjadi Presiden.

"Karena sudah kenal akrab, saya bisa bicara apa adanya tentang problem di daerah saya yang butuh dukungan pusat kepada beliau," lanjut Yoyok Riyo. (tor/van)