Komjen Buwas: Jaringan Lapas Masih Aktif, Bisa Pesan Narkoba ke China

Komjen Buwas: Jaringan Lapas Masih Aktif, Bisa Pesan Narkoba ke China

Idham Kholid - detikNews
Jumat, 17 Jun 2016 14:57 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Pengungkapan narkoba dalam pipa besi menjadi kasus yang ke sekian terkait adanya kendali dari Lapas. Lalu, apa langkah BNN dan pemerintah untuk menangani permasalahan itu?

"Artinya kan sekarang BNN telah membuktikan bahwa sampai detik ini jaringan Lapas masih bekerja," kata Kepala BNN Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2016).

"Pemesanannya itu yang dari Lapas bisa sampai langsung ke China, ke Taiwan," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buwas mengatakan, jaringan narkoba dari dalam lapas masih benar-benar aktif beroperasi meski penanganan ketat telah diterapkan di lapas, bahkan upaya mengisolir napi juga telah dilakukan.

Kendati begitu, Buwas mengatakan jaringan narkoba itu tetap saja memiliki kemampuan dan bisa mempengaruhi oknum-oknum sipir.

"Mereka bisa punya alat komunikasi, kalau tidak ada kaitannya dengan oknum aparat enggak mungkin. Itu sebabnya mereka masih bisa eksis," ujarnya.

"Ini yang harus dibangun komitmen bersama bahwa penanganan narkoba harus serius, khususnya penanganan-penanganan jaringan narkoba yang ada di lapas, itu yang harus kita sikapi," tutupnya. (idh/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads