"Kita harapkan jadi dorongan untuk jadi Kapolri yang baik," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6/2016).
Tito dikenal JK sebagai sosok yang punya karier cemerlang di kepolisian. Tito, lanjut JK, juga dikenal berprestasi di bidang akademik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komjen Tito Karnavian adalah lulusan Akpol angkatan 1987 peraih Bintang Adhi Makayasa. Tito telah menjabat sejumlah posisi penting di Polri dan BNPT. Di antaranya Kepala Densus 88 Antiteror (2009-2010), Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT (2011-2012), Kapolda Papua (2012-2014), Asrena Polri (2014-2015), Kapolda Metro Jaya (2015-2016) dan Kepala BNPT (16 Maret 2016-sekarang).
Tito ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon tunggal Kapolri. Tito akan menjalani fit and proper test di DPR pada Rabu (22/6) mendatang.
Sejak namanya diketahui jadi calon tunggal Kapolri, Tito mendapatkan banyak dukungan baik dari masyarakat, kalangan pemerintah dan politisi, maupun dari Polri sendiri.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sendiri menyatakan bahwa Tito adalah polisi yang berprestasi. Dia mendukung Tito menjadi orang nomor satu di Korps Tri Brata.
"Saya selalu sampaikan bahwa setiap perwira yang sudah bintang tiga tentu sudah punya kemampuan memimpin Polri," kata Badrodin di PTIK Jalan Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2016). Tito menilai sudah tepat Presiden Jokowi memilih Tito sebagai calon Kapolri.
"Sehingga pilihan inilah yang saya pikir tepat, karena mempunyai banyak keunggulan-keunggulan. Pak Tito sendiri, baik dari sisi akademik, kemampuan manajerial, teknis profesi di dalam komunikasi, itu semua punya keunggulan-keunggulan masing-masing," ujarnya. (hri/hri)











































