Walikota Pangkalpinang M Irwansyah optimis rumah sakit ini akan nantinya akan menjadi rujukan nasional. RSUD Depati Hamzah siap bersaing dengan rumah sakit-rumah sakit di Singapura dan Penang, Malaysia yang dikenal sebagai kota rujukan berobat.
"Mungkin saat ini Pangkalpinang rumah sakitnya biasa saja, tapi 5-10 tahun ke depan bisa jadi rumah sakit rujukan di Indonesia," kata Irwansyah di Kanwil Kemenkum HAM Bangka Belitung, Kamis (16/6/2016).
![]() |
Dia berharap nantinya masyarakat yang hendak berobat ke Singapura ataupun Malaysia dapat berpindah haluan ke Pangkalpinang. Sebab selain kualitasnya setara, ada nilai plus lain jika memilih Pangkalpinang, yakni berobat sekaligus wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ground breaking renovasi RSUD Depati Hamzah akan segera dilakukan dalam waktu dekat. Namun Irwansyah belum dapat menyebutkan kapan tanggal pastinya.
"Yang pasti bulan ini. Kami masih menunggu informasi dari Bu Menteri (Menkes Nisa Moeloek) yang akan meresmikan ground breaking nanti," ucap pria yang juga menjabat sebagai bendahara DPD PDIP Babel ini.
![]() |
Dalam desain terbarunya, 34% wilayah RSUD Depati Hamzah merupakan ruang terbuka hijau. Bahkan di beberapa area seperti dinding, tiang hingga atap rumah sakit akan dililiti dengan tumbuhan sehingga suasananya akan terasa sangat sejuk. Tak hanya desain rumah sakit, material bangunan dan peralatan yang digunakan juga ramah lingkungan. Pengelolaan limbah hingga pemanfaatan energi akan mengedepankan prinsip go green.
RSUD Depati Hamzah juga akan dilengkapi dengan residen yang nyaman untuk para dokter yang diterbangkan dari daerah lain. Ada juga hotel untuk para penjenguk pasien dan mall yang menjual berbagai perlengkapan kesehatan serta sebagai sarana berbelanja yang nyaman. Ketiga bangunan ini terletak di kompleks rumah sakit, sehingga tidak memerlukan angkutan umum untuk mencapainya. (khf/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini