.webp)
"Tahun lalu saya ke sini juga, sekarang terminal penumpang sudah bersih, lebih diurus lah dibandingkan tahun lalu, ada renovasi selesai sebelum Idul Fitri juga," kata Jonan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (16/06/2016).
Jonan mengatakan bahwa masalah infrastruktur bergantung pada prasarana yang membaik. "Kalau pasarananya kan katanya ada perbaikan kalau itu selesai mestinya semua oke," kata Jonan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk kapal roro kadang-kadang dikhawatirkan mengangkut truk sangat kelebihan beban atau muat dibanding daya muat yang seharusnya dan itu membahayakan pelayaran kita. Nanti akan buat peraturan supaya semua pelabuhan besar punya jembatan timbang, jadi ditimbang disitu, kalau kelebihan muat ya nggak boleh naik karena itu akan membahayakan pelayaran," kata Jonan ketika meninjau dek bawah kapal berisi truk truk bermuatan barang.
Dia juga meminta untuk mempercepat sistem online dalam sistem pemesanan agar tidak menyusahkan masyarakat Banjarmasin yang saat ini masih bertahan dengan sistem 'beli tiket sehari sebelum berangkat'. Jonan ingin agar di tahun ini masyarakat tidak menumpuk di pelabuhan karena kesulitan memesan tiket.
"Dealnya saya sudah minta ke perusahaan pelayaran itu kalau jual tiket agak modern, jadi sistem online. Jadi nggak ribet, tahun lalu saya ke sini orang saya tanya mau berangkat kapan engga tahu, kalau pesen tiket online kan orangnya datang itu pas kapalnya mau berangkat, masa mau nginep 3 hari enggak tahu nunggu kapal kan lucu," cetus Jonan.
Setelah mengecek kondisi kapal, Jonan pun mengingatkan pihak pelabuhan untuk memperhatikan hal-hal seperti sekoci agar tidak menjadi 'pajangan' saja serta sistem pengecekan barang.
(rii/bal)
