Paripurna DPR Bahas Calon Kapolri Komjen Tito Mendadak Batal, Mengapa?

Paripurna DPR Bahas Calon Kapolri Komjen Tito Mendadak Batal, Mengapa?

Indah Mutiara Kami - detikNews
Kamis, 16 Jun 2016 14:58 WIB
Paripurna DPR Bahas Calon Kapolri Komjen Tito Mendadak Batal, Mengapa?
Foto: screen shoot video 20detik
Jakarta - DPR awalnya menjadwalkan rapat paripurna untuk membacakan surat Presiden Joko Widodo terkait calon Kapolri diadakan hari ini. Namun, mendadak paripurna itu batal.

Para anggota sudah berdatangan ke ruang rapat paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016) sejak pukul 13.00 WIB. Namun, pada pukul 14.30 WIB, para anggota yang sudah di ruang rapat satu persatu keluar.

Absensi yang sudah disiapkan di depan ruangan pun dibereskan. Pintu pun akhrnya ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan dia mendapatkan informasi dari sesama anggota PDIP, Utut Adianto bahwa rapat Badan Musyawarah (Bamus) belum dilakukan. Tapi, dia tetap mengecek ke DPR.

"Jam 11.00 WIB, Pak Utut bilang kalau belum ada rapat Bamus untuk paripurna hari ini. Saya tanya, jam 14.00 WIB kan paripurna?" ujar Hendrawan.

"Saya dari Kantor DPP lagi rapat langsung ke sini," ujarnya.

Ternyata,, rapat paripurna memang tak jadi digelar. Menurutnya, ada dua kemungkinan rapat paripurna batal.

"Antara Bamus belum dilakukan atau sudah dilakukan tapi tidak ada kesepakatan," ucap Hendrawan.

Sebelumnya, pimpinan DPR berencana maraton rapat hari ini untuk bisa paripurna. Dengan demikian, surat soal calon kapolri bisa dibacakan.

"Jam 11. 00 WIB nanti rapat pimpinan (terkait surat presiden tentang calon Kapolri). Kemudian kita akan maraton jam 1 kita akan rapat Bamus dan tentunya salah satunya agenda pembahasan apa yang disampaikan di rapim. Untuk kemudian disampaikan ke Paripurna bahwa DPR telah secara resmi menerima surat tersebut dari presiden. Nanti Paripurna pukul 14.00 WIB," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2016) pagi tadi.

(imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads