Komjen Tito akan Utamakan Reformasi Internal saat Jadi Kapolri

Jakarta - Komjen Tito Karnavian bicara soal permasalahan utama yang akan diperbaiki saat nanti jadi Kapolri. Menurut Tito, melakukan reformasi internal menjadi yang paling utama.

"Reformasi internal artinya reformasi birokrasi, mentalitas pelayanan masyarakat yang lebih baik, menekan budaya korupsi dan pelanggaran-pelanggaran anggota," kata Tito.

Tito menyampaikan itu usai rapat dengan Komisi III DPR untuk membahas anggaran dan rencana kerja 2017 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Tito menambahkan, untuk mewujudkan hal itu tentunya harus dengan membuat sistem mekanisme yang bagus, baik di bidang rekrutmen, pembinaan karir, dan reward and punishment.

"Kalau ini berjalan baik maka outputnya akan baik. Yaitu Layanan publik, publik akan merasakan dan profesionalisme penegakan hukum. Kamtibmas terwujud," ujarnya.



Selain itu, Menurut Tito, tentunya dia akan menyusun program jangka panjang dan jangka pendek. Tito menyebut jangka pendek setahun sedangkan jangka panjang bisa mencapai program lima tahun ke depan.

"Karena usia saya juga masih panjang. Bukan berarti saya akan sampai pensiun jadi Kapolri kalau jadi," paparnya.

"Tapi setidaknya harus saya persiapkan program 4 sampai 5 tahun ke depan, jadi siapapun yang menggantikan, program tidak terputus, tetap berlanjut," urainya.

(idh/rvk)