Komjen Tito Kebanjiran Ucapan Selamat saat Rapat dengan Komisi III DPR

Komjen Tito Kebanjiran Ucapan Selamat saat Rapat dengan Komisi III DPR

Wisnu Prasetiyo - detikNews
Kamis, 16 Jun 2016 14:18 WIB
Komjen Tito Kebanjiran Ucapan Selamat saat Rapat dengan Komisi III DPR
Komjen Tito di DPR/ Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Komjen Tito Karnavian yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dibanjiri ucapan selamat dari sejumlah anggota Komisi III DPR RI atas pengajuan namanya sebagai calon tunggal Kapolri.

Ucapan tersebut dilontarkan saat rapat kerja antara Komisi III dengan sejumlah lembaga seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan Narkotika Nasional (BNN), LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Ucapan pertama dilontarkan oleh perwakilan dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesan saya kepada Pak Tito, selamat karena sudah jadi kandidat Kapolri. Pak Tito punya banyak pengalaman, jangan sampai program deradikalisasi dilakukan dengan salah sehingga memunculkan radikalisasi," ujar Anggota Komisi III dari fraksi PAN, Daeng Muhammad di ruang rapat Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Sementara itu, Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengingatkan kepada Komjen Tito untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi fit and proper test.

"Kami juga mengucapkan selamat atas amanah yang akan dibebankan pada Pak Tito yang nantinya setelah melalui uji kepatutan dan kelayakan di komisi III menjadi Kapolri," kata Arsul Sani.



Nama Kepala Badan Narkotika Nasional, Komjen Budi Waseso yang juga hadir dalam rapat kerja tersebut turut disinggung dalam ucapan selamat yang disampaikan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasdem, Taufiqulhadi. Taufiq melihat Komjen Buwas masih juga dibutuhkan di tubuh BNN untuk mendampingi Komjen Tito menjaga stabilitas negara.

"Selamat sebagai calon Kapolri, kepada Pak Tito. Tapi Pak Buwas memang masih diharapkan di lembaga ini (BNN) dan saya tau respek pak buwas dari masyarakat. Saya pikir barangkali pak buwas diharapkan masih harus di sini. Kita harap persoalan narkotika ke depannya lebih diperhatikan," tutur Taufiqulhadi.

(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads