Berkunjung ke Tempat Pengasingan Bung Karno di Ujung Pulau Bangka

Berkunjung ke Tempat Pengasingan Bung Karno di Ujung Pulau Bangka

Nur Khafifah - detikNews
Rabu, 15 Jun 2016 14:43 WIB
Foto: Tempat pengasingan Bung Karno di Bangka (Khafifah/detikcom)
Pangkalpinang - Pada tahun 1948-1949, Bung Karno dan beberapa pemimpin Indonesia lainnya diasingkan oleh Belanda di Pulau Bangka. Mereka ditempatkan di Pesanggrahan Menumbing yang berada di puncak Bukit Menumbing, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Muntok merupakan kecamatan yang terletak di sisi paling barat Provinsi Bangka Belitung.

Pesanggrahan Menumbing berada di ketinggian 445 meter di atas permukaan laut (MDPL). Lokasinya cukup jauh dari Kota Pangkalpinang yakni berjarak sekitar 130 kilometer yang memakan waktu tempuh selama 3 jam. Dari gerbang pintu masuk Bukit Menumbing, masih harus menempuh perjalanan 4 km lagi dengan kondisi medan yang menanjak, berkelok dan dikelilingi hutan lebat. Lebar jalan sekitar 3 meter sehingga hanya dapat dilintasi satu mobil. Petugas jaga di bawah selalu berkoordinasi dengan petugas di atas apabila ada pengunjung yang hendak naik, begitu juga sebaliknya.

Bangunan utama Pesanggrahan Menumbing berbentuk seperti benteng yang menghadap langsung ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok. Di sekelilingnya terdapat pos jaga dan beberapa bangunan serta kolam renang yang posisinya berada di lembahan. Bangunan ini dahulu digunakan sebagai gudang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pengelola setempat, Tejo, Pesanggrahan Menumbing tidak pernah direnovasi. Bentuknya masih utuh, hanya pernah dicat ulang dengan warna yang sama. Seluruh isi ruangan dan posisi perabotan di dalamnya tidak dipindahkan. Gedung ini dipenuhi dengan foto-foto Bung Karno dan tokoh lain yang pernah diasingkan di sana, seperti Bung Hatta, Ali Sastroamidjojo, M Roem, Pringgodigdo, Assa'at dan Komodor Surya Darma.

Benda-benda peninggalan Bung Karno juga masih tersimpan rapi. Seperti peci, lukisan, surat-surat serta mobil Ford bernopol BN 10 warna hitam. Kondisi mobil ini masih utuh. Joknya yang dilapisi kulit warna hitam juga masih lengkap.
Mobil Ford berpelat BN 10

"Kalau malam lumayan dingin di sini, makanya dulu Bung Karno dipindah ke Kota Muntok karena tidak kuat hawa dingin," kata Tejo di Pesanggrahan Menumbing, Minggu (12/6/2016).

Dari pesanggrahan ini, dapat terlihat kota Muntok dan Pelabuhan Tanjung Kalian yang merupakan akses menuju ke Kota Palembang, Sumatera Selatan. Pesanggrahan ini awalnya dibangun oleh Belanda pada tahun 1927-1930. Bangunan ini digunakan sebagai tempat peristirahatan pegawai perusahaan timah Bank Tinwinning Bedriff.

Kini bangunan tersebut dijadikan cagar budaya oleh pemerintah setempat. Pengunjung yang hendak masuk ke kawasan tersebut hanya dikenakan biaya administrasi Rp 2.000 per orang.
(kff/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads