Bapak Kedokteran Ibnu Sina Wafat 1 Ramadan 428 H

Peristiwa Bersejarah

Bapak Kedokteran Ibnu Sina Wafat 1 Ramadan 428 H

Salmah Muslimah - detikNews
Rabu, 15 Jun 2016 11:37 WIB
Ibnu Sina (Foto: Dok Islamic Center Jakarta)
Jakarta - Abu Ali Sina atau Ibnu Sina, seorang ilmuwan besar muslim menutup usia pada tanggal 1 Ramadan tahun 428 H. Ibnu Sina wafat di kota Hamedan, Iran pada usia 58 tahun.

Ibnu Sina pada usia remaja telah menghapal Alquran dan kemudian mempelajari ilmu teknik dan astronomi. Pada usia 18 tahun, Ibnu Sina telah menguasai semua ilmu yang berkembang pada zaman itu. Meski menguasai sangat banyak bidang ilmu, Ibnu Sina paling terkenal atas kemampuannya di bidang kedokteran.

Atas keberhasilannya mengobati seorang raja Dinasti Samani, Ibnu Sina diizinkan untuk memanfaatkan perpustakaan besar yang dimiliki oleh raja tersebut. Ibnu Sina kemudian banyak melakukan penelitian di perpustakaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karya-karya penulisan yang dihasilkan Ibnu Sina sedemikian hebatnya, sehingga menajdi rujukan bagi para ilmuwan di berbagai zaman dan berbagai tempat, termasuk di dunia Barat. Karya terkenal Ibnu Sina antara lain berjudul Syifaa, yang merupakan buku filsafat dan Qanun yang membahas tentang masalah kedokteran.

detikRamadan akan mengulas peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Ramadan. Semoga pembaca bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi. Ikuti terus tulisan peristiwa bersejarah berikutnya.

Selamat Membaca!

(slm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads