Buntut Pernyataan Saut, KPK Bentuk Komite Etik dan Minta Maaf ke HMI

Buntut Pernyataan Saut, KPK Bentuk Komite Etik dan Minta Maaf ke HMI

Wisnu Prasetyo - detikNews
Rabu, 15 Jun 2016 10:58 WIB
Pimpinan KPK Rapat Dengan Komisi III (Foto: Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi meminta maaf kepada keluarga besar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) atas pernyataan salah satu pimpinannya Saut Situmorang. Permintaan maaf itu disampaikan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo di hadapan Komisi III Dewan perwakilan Rakyat.

"Dalam kesempatan ini sebagai pimpinan dan secara pribadi dan kelembagaan saya memohon maaf kepada HMI dam KAHMI sesuatu (pernyataan) yang tidak dimaksudkan seperti itu," kata Agus saat Raker dengan Komisi III DPR di gedung parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2016)/

Tak hanya minta maaf, KPK kata Agus juga akan membentuk komite etik untuk Saut atas pernyataanya yang dinilai menyinggung keluarga besar KAHMI dan HMI. KPK juga akan menemui beberapa tokoh KAHMI agar masalah ini bisa dimaafkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Janji kami untuk membentuk komite etik tidak kami abaikan. Setelah hari itu kami memerintahkan untuk melakukan kajian apakah komite etik harus dibentuk, dua hari lalu kami sudah memutuskan untuk membentuk komite etik itu," kata Agus.

Menurut Agus semua pimpinan KPK sudah menandantangani persetujuan pembentukan komite etik untuk Saut. Komite Etik akan dibentuk paling lambat pekan depan dengan melibatkan ahli independen selain wakil dari KPK.

"Kami menerima rekomendasi dari deputi kami sudah hari yang lalu pimpinan sudah tandatangan semua, komite akan segera dibentuk paling lambat Minggu depan kan ada orang luarnya juga Jadi kami gak bisa dikte. Nanti kami akan memilih ahli ahli yang independen selain wakil dari KPK," kata Agus

"Semoga teman-teman HMI dan KAHMI memahami masalah itu," tambah Agus.

Komite Etik ini dibentuk atas buntut ucapan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam wawancara di sebuah stasiun televisi. Pernyataan Saut di stasiun televisi itu sempat menyinggung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Saut sudah melakukan permintaan maaf lewat media atas ucapannya tanggal 5 Mei lalu dan berencana bertemu pihak HMI. (erd/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads