"Enggak tahu juga, susah juga. Kalau mau lihat di TV juga, kalau waktu kampanye, politisi juga suka bagi-bagi duit. Gue (aku) lihat di TV Rp 20 ribu-Rp 50 ribu," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Sekadar fakta mentah, bagi-bagi duit lazim terjadi di arena politik. Bahkan Ahok juga pernah mendengar ada rakyat yang tewas tergencet gara-gara rebutan materi yang dibagikan secara cuma-cuma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok juga bakal ikutan berebut duit dolar itu bila saja dia menjadi masyarakat biasa di situ. Namun kini dia menjabat Gubernur DKI. Tentu saja seorang gubernur akan berpikir dua kali untuk mendapatkan duit cuma-cuma.
"Cuma takut gratifikasi saja. Kalau gue bukan pejabat, mau (ada) bagi dolar mungkin juga semua pada (ikut). Orang mau bagi duit, bagaimana coba?" ujar Ahok santai.
Kejadian bule bagi-bagi duit itu terpotret oleh warga bernama Indri Hastuti. Dua pria bule berkemeja batik disaksikannya keluar dari mobil dan membagikan pecahan US$ 1 kepada pengendara yang terjebak macet.
Terlepas dari siapa identitas dua bule itu, muncul nama Mason Plumlee yang memberi informasi di situs jakarta.coconuts.co. Mason adalah pemain basket NBA dari klub Portland Trail Blazers. Plumlee mengakui dia adalah pria yang membagi-bagikan dolar di tengah kemacetan kemarin lusa itu. (dnu/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini