"Kalau itu belum ada aturan menteri tentang jumlah PR dan lain-lainya. Tetapi rasanya tidak perlu sampai begitu nanti kita cek," ujar Anies di kediaman rumah dinasnya, Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (13/6/2016).
"Terkadang memang kreativitas guru-guru kita perlu beri ruang. Sehingga mengajar menjadi menarik keinginan kita begitu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi harapannya PR jangan terlalu banyak, biarkan mereka pulang tanpa PR itu lebih baik, tugas itu dikerjakan di sekolah," ujar Anies.
Menurut Anies pola pendidikan masih melihat ilmu pelajaran ditimba dengan keras. Alhasil hal itu akan membuat masa depan anak jadi cerah.
"Selama ini selalu berprinsip bersakit-sakit dahulu Insya Allah pangkal bahagia. Ini harus diubah biarkan anak-anak kita bahagia. Mereka masih sekolah dasar masih butuh tumbuh kembang dengan bermain," pungkasnya. (edo/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini