"Pak Luhut memang sudah menyampaikan bahwa sebagai kader Golkar tidak harus berada di dewan pembina. Tetapi fokus dari awal membantu Presiden Jokowi-JK dalam rangka sukses kinerja kabinet kerja, sehingga tidak masuk," kata Sekjen Golkar Idrus Marham dalam keterangannya, Senin (13/6/2016).
Hal itu disampaikan di sela-sela rapat pleno yang digelar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Kepengurusan Golkar rencananya akan didaftarkan ke Kemenkum HAM dalam waktu dekat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Golkar sedang menunggu akta notaris untuk dapat mengajukan pengesahan. Selain tidak masuknya Luhut di susunan kepengurusan, ada perubahan beberapa posisi di departemen.
Dalam pengumuman resmi kepengurusan Golkar, Senin (30/5), Luhut ditempatkan oleh Novanto dkk sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar. Dewan Kehormatan sendiri dipimpin oleh BJ Habibie. Namun, Luhut menolak.
"Nggak. Saya sudah bilang mundur. Nggak mau. Terima kasih kepada Golkar saya ditawarkan itu dan diumumkan," ujar Luhut di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (31/5/2016).
Penolakan Luhut telah disampaikan langsung kepada Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Luhut tak bisa menjabat di partai karena masih mengabdi untuk Negara sebagai Menko Polhukam. (imk/tor)