Wilhelmina Park berlokasi di jantung Kota Pangkalpinang, yakni di samping Rumah Dinas Walikota. Taman seluas 3.780 meter persegi ini telah dibangun sejak tahun 1850-an oleh arsitek Belanda, Van Ben Benzenhorn. Menurut pengelola setempat, Wilhelmina Park awalnya digunakan sebagai tempat berolahraga, konservasi tanaman dan tempat bersantai yang melengkapi residen, yang kini menjadi Rumah Dinas Walikota itu.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Taman ini juga dilengkapi dengan gedung yang dapat digunakan untuk pertunjukan. Ada juga pojok wifi yang dapat digunakan untuk berselancar di dunia maya.
![]() |
Sementara pada siang hingga sore hari, taman ini lebih banyak dikunjungi oleh anak-anak muda. Ada yang terlihat berdiskusi sambil mengerjakan tugas sekolah atau kuliah, ada juga yang duduk-duduk sambil mengobrol bersama teman-temannya.
"Enak belajar di sini, sejuk, sepi, di tengah kota dan gratis juga," kata mahasiswa Universitas Bangka Belitung (UBB), Lia di Wilhelmina Park, Jl Merdeka, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Senin (13/6/2016).
Lia dan teman-temannya mengerjakan tugas sekaligus menanti waktu berbuka puasa. Menjelang maghrib tiba, mereka berencana membeli takjil dan berbuka bersama di kafe yang tak jauh dari taman tersebut.
![]() |
"Saya libur sebulan sekali, tapi seminggu penuh. Kalau libur ya macam ini, ajak anak jalan ke taman, biarkan dia lari-lari. Dia senang, nggak bosan-bosan," katanya.
(kff/fjp)