"Sebenarnya parpol punya banyak logika untuk mencalonkan kandidat, yaitu aspek dukungan massa, aspek dukungan politik, kemudian aspek dukungan finansial. Ini hal-hal yang nggak bisa diabaikan dalam konteks pemilihan secara langsung," ucap politisi PKS Nasir Djamil kepada detikcom, Senin (13/6/2016).
Apalagi kata Nasir, pemilih saat ini, termasuk di DKI Jakarta, cenderung pragmatis dalam menentukan calon pilihannya. Jika mempunyai basis massa, politik dan finansial, partai pasti terbuka mengusung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasir menyambut positif kehadiran tokoh-tokoh yang diusung MPJ sebagai bakal kandidat dalam Pilgub DKI 2017. itu, terlebih nama-nama itu sudah dikenal dan punya prestasi.
"Kita berharap ini inisiatif warga murni dari diri mereka sendiri, bukan karena menjadi tunggangan partai atau kelompok tertentu. DKI kan sejarahnya memang dibangun Fatahillah, meski hal seperti itu sekarang orang kalau bicara dianggap sektarian dan sebagainya," kata poltisi asal Aceh itu.
7 Tokoh Islam yang direkomendasikan MPJ layak memimpin DKI Jakarta sebagai berikut:
1. Dr. H. Adhyaksa Dault, SH, M.Si,
2. Prof. DR. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr
3. Sandiaga Salahuddin Uno M.B.A.,
4. Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.,
5. Drs.H. Suyoto M.Si (Kang Yoto),
6. Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc,
7. Ustaz Yusuf Mansur. (bal/tor)