Ada 7 Tokoh Muslim untuk Pilgub DKI, PKS: Parpol Punya Logika Sendiri

Ada 7 Tokoh Muslim untuk Pilgub DKI, PKS: Parpol Punya Logika Sendiri

M Iqbal - detikNews
Senin, 13 Jun 2016 17:21 WIB
Foto: Tim Infografis detikcom
Jakarta - Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) akan berkomunikasi dengan parpol untuk mendorong 7 tokoh muslim dalam Pilgub DKI 2017. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik nama-nama yang diusung, namun mengajukan syarat jika ingin maju dari PKS. Apa itu?

"Sebenarnya parpol punya banyak logika untuk mencalonkan kandidat, yaitu aspek dukungan massa, aspek dukungan politik, kemudian aspek dukungan finansial. Ini hal-hal yang nggak bisa diabaikan dalam konteks pemilihan secara langsung," ucap politisi PKS Nasir Djamil kepada detikcom, Senin (13/6/2016).

Apalagi kata Nasir, pemilih saat ini, termasuk di DKI Jakarta, cenderung pragmatis dalam menentukan calon pilihannya. Jika mempunyai basis massa, politik dan finansial, partai pasti terbuka mengusung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau tidak memiliki basis tadi, nah partai punya logika sendiri," ujar anggota komisi III DPR itu.

Nasir menyambut positif kehadiran tokoh-tokoh yang diusung MPJ sebagai bakal kandidat dalam Pilgub DKI 2017. itu, terlebih nama-nama itu sudah dikenal dan punya prestasi.

"Kita berharap ini inisiatif warga murni dari diri mereka sendiri, bukan karena menjadi tunggangan partai atau kelompok tertentu. DKI kan sejarahnya memang dibangun Fatahillah, meski hal seperti itu sekarang orang kalau bicara dianggap sektarian dan sebagainya," kata poltisi asal Aceh itu.

7 Tokoh Islam yang direkomendasikan MPJ layak memimpin DKI Jakarta sebagai berikut:

1. Dr. H. Adhyaksa Dault, SH, M.Si,
2. Prof. DR. Ir. H.M. Nurdin Abdullah, M.Agr
3. Sandiaga Salahuddin Uno M.B.A.,
4. Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.,
5. Drs.H. Suyoto M.Si (Kang Yoto),
6. Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc,
7. Ustaz Yusuf Mansur. (bal/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads