"Tetap saja kemacetan dan birokrasi kami belum bereskan. Kami satu set ini," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (13/6/2016).
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi DKI sedang membangun transportasi umum seperti berwujud pengadaan bus TransJakarta, Light Rail Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), hingga sistem jalan berbayar elektronik (Electronic Road Pricing/ERP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hampir semua pembelian tanah enggak beres. Jadi kayak ada mafia tanah. Yang baik-baik yang enggak mau kasih komisi dibolak-balik ping-pong," kata Ahok.
Namun demikian, mafia tanah sulit dibuktikan keberadaannya. Soalnya mereka beroperasi dengan penuh 'jebakan batman'.
"Kan sekarang bagaimana mau buktikan?" kata Ahok. (dnu/aan)











































