"Untuk anak-anak punk kami lakukan dokumentasi dan identifikasi (foto wajah dan KTP) untuk dimasukkan ke dalam data kerawanan wilayah Teluknaga-Kosambi sebagai bahan pertimbangan apabila yang bersangkutan membuat SKCK, dan selanjutnya dibuatkan pernyataan tertulis," jelas Kapolsek Teluknaga Kompol Supriyanto kepada detikcom, Minggu malam (12/6/2016).
Penindakan tersebut dilakukan pada Sabtu (11/6) malam hingga Minggu (12/6) dini hari. Selain anak punk, polisi juga mengamankan 8 unit motor yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan yang sah dan akan digunakan untuk balapan liar dengan menggunakan knalpot bising.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk para pebalap liar, mereka dikembalikan kepada orangtuanya setelah menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya serta mengganti knalpot racing dengan knalpot biasa.
Para pebalap liar juga didokumentasikan profilnya dengan identifikasi wajah dan KTP sebagai bahan pertimbangan untuk membuat SKCK. "Untuk yang tidak melengkapi surat-surat kami berikan tilang," ucapnya.
Sementara Polsek Teluknaga juva mengamankan sekelompok pemuda yang tengah nongkrong di Jl Prancis, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang karena kedapatan membawa bambu, golok dan besi. Mereka diamankan untuk mengantisipasi tawuran.
Operasi tersebut digelar di beberapa lokasi sesuai informasi masyarakat yang masuk ke ponsel pribadi Kapolsek. Sebelumnya Kapolrea Tangerang Kota Kombea Irman Sugema memang memerintahkan jajaran Polsek untuk memberikan nomor ponsel agar memudahkan dalam berkomunikasi dengan warga.
Operasi digelar di Kampung Gili Miring, Deaa Tanjung Burung dan di Jl Prancia, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya tawuran. Penindakan dilakukan di beberapa lokasi misalnya di Perhmahan Garuda-Puri, Jl Pipa Desa Salembaran Jati, Kota Tangerang.
Adapun saaaran operasi yakni balapan liar, peostitusi, minuman keras, petasan hingga pemuda yang akan melakukan patroli.
Kapolsek menambahkan, operasi tersebut digelar untuk menciptakan ketakutan diasyarakat. Lokasi tersebut dipilih menjadi titik penindakan untuk mentaati bulan suci ramadan.
"Kegiatan Cipkon selama bulan ramadhan akan dilakukan setiap hari untuk mengantisipasi gangguan keamanan (petasan, miras, prostitusi, judi, tawuran) dan memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah dibulan suci Ramadhan dengan khusyuk," paparnya.
(mei/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini