"Dalam kasus bentruk antar preman kampung ini, 5 orang sudah kita amankan. Kita juga menyita dua pucuk senjata api rakitan," kata Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede kepada detikcom, Minggu (12/6/2016).
Menurut Maruly, peristiwa bentrok antar preman kampung ini terjadi wilayah Tangga Buntung Palembang. Perkelahian berawal dari lirik melirik antara Suwandi dan Taufik yang berasal dari kelompok berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perkelahian dilakukan dengan senjata tajam dan pistol rakitan. Kelompok Taufik kembali mendatangi kelompok Suwandi. Kali ini kelompok Taufik datang dengan membawa senjata tajam dan pistol rakitan.
Mereka juga saling melempari dengan batu. Akibat perkelahian ini, Suwandi mengalami luka tembak di kedua kakinya. Satu rekannya yang lain, Guntur mengalami 6 tusukan benda tajam di punggungnya.
Perkelahian ini akhirnya diketahui pihak kepolisian. Tadi malam sekitar 250 personel kepolisian dari Polresta Palembang dan Brimob Polda Sumsel diterjunkan untuk meredakan perkelahian.
"Dalam kasus bentrok antar kampung ini, 5 orang tadi malam sudah kita amankan. Begitu juga barang bukti 2 puncuk senpi rakitan sudah kita sita," kata Maruly.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini