WNI di Taiwan Positif Zika, Dirawat di RS Didampingi Perwakilan RI

Jakarta - Seorang WNI di Taiwan positif mengidap virus zika. Hingga saat ini WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) pencari ikan itu masih dirawat di RS setempat. WNI berusia 22 tahun itu selalu didampingi perwakilan RI di Taiwan.

"Informasi yang saya terima bahwa yang bersangkutan di rumah sakit sampai tanggal 12 Juni ini, sampai hari ini. Apakah masih (di rumah sakit), saya tanyakan lagi nanti perkembangannya," jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arrmanatha Nasir yang dikonfirmasi detikcom, Minggu (12/56/2016).

Arrmanatha terus berkomunikasi dengan perwakilan RI di Taiwan yang mendampingi WNI laki-laki itu. WNI tersebut ke Taiwan untuk jadi anak buah kapal.

Situs Taiwan Centers for Disease Control (Taiwan CDC) edisi 6 Juni 2016 mengumumkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Pemkot Kaohsiung City menyatakan bahwa WNI tersebut diperiksa di karantina bandara tersebut setelah merasa tidak enak badan saat berada di dalam pesawat.

Saat tiba di Bandara Internasional Kaohsiung pada 1 Juni 2016 lalu, dia diperiksa karantina kesehatan karena ada gejala demam dan mata merah. Setelah itu beberapa spesimen tubuh diambil dan diserahkan ke laboratorium. Hasilnya, pria tersebut positif kena virus Zika pada 5 Juni 2016 lalu.

Terkait: Ebola dan Zika, Apa yang Membuatnya Bisa Mendadak Mengancam?

Kasus Zika yang ditemukan pada WNI itu adalah kasus pertama dari Indonesia, dan kasus ketiga untuk virus yang dibawa warga asing di Taiwan. Taiwan CDC telah memberitahukan kasus ini pada Kementerian Luar Negeri Taiwan, Pemerintah Indonesia dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk kasus ini. (nwk/nrl)