Pujian dan Hadiah Menteri Susi untuk Anak-anak Pramuka di Lembata

Pujian dan Hadiah Menteri Susi untuk Anak-anak Pramuka di Lembata

Herianto Batubara - detikNews
Minggu, 12 Jun 2016 05:55 WIB
Foto: Menteri Susi di Lembata (Herianto Batubara/detikcom)
Lembata -

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berdialog dengan warga di perkampungan nelayan di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana dia memuji anak-anak pramuka.

Susi dan jajaran petinggi Kementerian Kelautan Perikanan menyambangi Desa Babokerong, Kecamatan Nagawutung, Lembata, NTT, Sabtu (11/6/2016) dalam rangka safari bahari. Di situ, Susi menggelar dialog bersama warga dan pimpinan daerah setempat.

Kehadiran Susi di lokasi disambut riuh sekitar 600-an orang masyarakat. Puluhan di antaranya adalah para pelajar sekolah dasar (SD) yang berpakaian pramuka. Kehadiran anak-anak pramuka ini pun menarik perhatian Susi. Dia meminta para anak pramuka duduk di barisan paling depan.

Menteri Susi di depan anak-anak Pramuka (Herianto Batubara/detikcom)



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua adik-adik pramuka maju ke depan. Semua duduk di tempat yang teduh. Duduk saja," kata Susi sebelum mengawali pidatonya.

Susi punya alasan sendiri kenapa menyuruh anak-anak pramuka tersebut duduk di barisan depan. Menurutnya pramuka di sekolah-sekolah di kota-kota besar sudah makin tidak dikenal. Susi mengatakan, semasa sekolah dulu, dirinya sangat aktif mengikuti kegiatan pramuka.

"Saya ini SMA tidak selesai pak. Semua sudah tahu pasti. Tapi satu hal, salah satu yang membentuk saya belajar menjadi pemimpin adalah kepramukaan yang saya ikuti selama saya sekolah. Saya selalu ikut pramuka, jadi saya belajar banyak, mulai dari kemping, menanak nasi, nyetrika baju, bikin jembatan, bikin kompor darurat, tenda dan lain sebagainya," ucap Susi.

Susi menyebut, pramuka adalah organisasi yang bisa membentuk karakter seseorang. Karena itu dia berharap kegiatan pramuka terus digalakkan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Secara khusus, Susi meminta agar pemerintah Lembata serius membekali anak-anak sekolah dengan berbagai ilmu pengetahuan. Anak-anak sekolah sebagai pewaris masa depan bangsa harus dididik dan diperlihatkan seperti apa keindahan laut Indonesia.

"Adik-adik ini perjalanannya masih 50-60 tahun ke depan. Kita siapkan untuk menghadapi persaingan antar bangsa, persaingan antar negara, persaingan segala macam," ujarnya. Karena itu, Susi berjanji akan mengirimkan alat snorkling bagi anak-anak pramuka yang hadir agar nantinya bisa melihat keindahan bawah laut Indonesia.

"Nanti ibu kasih kacamata biar bisa lihat indahnya laut. Seneng enggak?" tanya Susi.

"Senang!" jawab para anak pramuka ini kompak. Susi kemudian bertanya ke Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi berapa lama alat snorkling itu tiba di Lembata dan dijawab dalam waktu satu bulan.

"Berarti tanggal 11 Juli habis Lebaran harus ada. Kalau belum ada kalian SMS ibu, laporan ya," ucap Susi seraya membagikan nomor handphone pribadinya. Niat Susi itu pun disambut tepuk tangan riuh para nelayan.

Tak sampai di situ saja, Menteri Susi kemudian meminta agar Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur membangun sebuah balai masa depan di Desa Babokerong untuk para pelajar.

"Saya minta bantuan sama bupati, Bikin balai masa depan untuk bangsa maritim yang lebih baik. Konsepnya ruangan terbuka, dikasih TV, kasih listrik. Pak Tyo nanti kirim CD kelautan yang cantik-cantik, bagus-bagus, kita bikin percontohan masa depan bahari indonesia," ujarnya. Susi berharap bupati bisa merealisasikan dalam waktu dekat.

"Simple pak. Itu hal yang simple. Bapak yang harus cari TV-nya. Semuanya dengar, kalau pak bupati enggak bikin-bikin, kalian SMS ibu," imbuh Susi yang lagi-lagi disambut tepuk tangan riuh.

(bar/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads