Telusuri Penemuan 32 Botol Miras, Polisi Gelar Razia di Pancoran Jakarta

Telusuri Penemuan 32 Botol Miras, Polisi Gelar Razia di Pancoran Jakarta

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Minggu, 12 Jun 2016 03:50 WIB
Telusuri Penemuan 32 Botol Miras, Polisi Gelar Razia di Pancoran Jakarta
Foto: Aditya Fajar Indrawan/detikcom
Jakarta - Personel Polsek Pancoran dan petugas Kecamatan Pancoran menggelar razia dalam rangka mengantisipasi penyakit masyarakat selama bulan Ramadan. Hal ini dilakukan setelah mendapat adanya laporan perihal penemuan 32 botol minuman keras (miras) jelang puasa.

"Pertama ini hasil laporan masyarakat selama bulan Ramadan, Jadi tadi dari siang hingga malam hari ini setelah tarawih kita antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Sebelumnya juga kita sudah melakukan razia di beberapa tempat dan menemukan minuman keras, bahkan ada yang sudah dioplos," kata Camat Pancoran, Amhaj, kepada wartawan di pos polisi Taman Makam Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2016).

Amhaj menjelaskan, dari enam wilayah kelurahan di Pancoran kondisi malam ini sudah dalam keadaan yang kondusif dan aman. Ia pun hanya melakukan teguran kepada pengguna kendaraan yang memarkir di badan jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kondusif, tidak ditemukan yang mencurigakan baik miras maupun kos-kosan. Tadi kita melakukan himbauan kepada pengguna kendaraan baik roda dua maupun roda empat agar tidak memarkir di badan jalan," sambung Amhaj.

Apel gabungan Polisi dan Satpol PP

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolsek Pancoran Kompol Aswin, usai melakukan operasi gabungan di wilayah Pancoran. Menurutnya hal yang paling sering terjadi selama bulan ramadan adalah konflik antar pemuda.

"Untuk di Pancoran secara umum tidak ada yang menonjol. Tren bulan ramadan ini kan gesekan antar anak muda. Biasanya mereka bermain petasan baru ada gesekan, ini yang kita cegah bersama-sama, kita buktikan aparat hadir bersama masyarakat," jelas Aswin.

Menurut Aswim secara umum wilayah Pancoran tidak masuk dalam wilayah yang rawan kejahatan, namun dirinya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada. Selain itu ia juga sudah berkoordinasi dengan salah satu band musik yang memiliki kelompok fans yang ada di wilayah Pancoran untuk kooperatif selama bulan ramadan.

"Jadi di wilayah kita ada kelompok-kelompok yang fanatik dengan grup musik. Ya kita bersyukur belum ada laporan dari masyarakat, hanya dengan ada ngumpul di jalan itu kadang masyarakat jadi risih ketika mau lewat. Kita juga sudah berbicara dengan klub musik itu, dan meraka kooperatif," jelas Aswin. (adf/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads