Jasad korban pertamakali ditemukan Imah sang nenek sekira pukul 15.00 WIB, Sabtu (11/6/2016) yang saat itu akan membuka warung. "Saya kaget melihat cucu saya sudah tergelak di dalam warung tanpa busana dan tubuhnya banyak luka lebam," kata Imah kepada wartawan.
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) hasilnya sejumlah barang berharga milik korban hilang, dugaan sementara Agesti adalah korban perampokan dan pemerkosaan lalu kemudian dibunuh oleh pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Desa Kadudampit Iip Firdaus menuturkan jika selama ini korban tinggal bersama neneknya di warung yang juga dijadikan tempat tinggal. Korban dan neneknya adalah warga pendatang dari Jawa Tengah dan tinggal ditempat tersebut tahun 2004 lalu.
"Korban bekerja di garmen, sementara neneknya membuka warung di tempat itu. Pagi tadi selepas sahur, neneknya pamit pergi dan meninggalkan korban didalam warung, pas sore pulang dia kaget kondisi cucunya sudah seperti itu," terang Iip.
Saat ini lokasi warung sudah dipasangi garis polisi untuk mencegah masuknya warga ke areal TKP. Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu terus berdatangan kelokasi kemudian memotret menggunakan ponsel mereka. (dnu/dnu)











































