"IDB akan memberikan pinjaman lunak ke pemerintah pusat untuk mendanai proyek JLS. Ini masih dibicarakan, masih belum ada keputusan," kata Soekarwo, Jumat (10/6/2016).
Gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo ini menerangkan, jalan JLS yang sudah terbangun yakni di Kabupaten Pacitan dan Malang dengan memiliki lebar sekitar 9-12 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan perincian lebar jalan 9-12 meter, membutuhkan anggaran sekitar Rp 5,5 triliun. Rencana pinjaman Rp 2,2 triliun itu akan digunakan untuk pengerasan dan pelebaran JLS yang belum tersambung di wilayah Lumajang, Blitar dan beberapa daerah di lintas selatan.
"Ya kalau terealisasi (dana pinjaman lunak dari IDB), untuk pengerasan dan pelebaran jalan, supaya tersambung," ujarnya.
"Nantinya akan dibangun jalan dengan lebar antara 6-7 meter saja. Yang penting, bisa tersambung dulu," tandasnya.
(roi/dhn)











































