Solusi Kemenhub untuk Penyeberang Rel: Lewat Stasiun Gratis Tapi Tak Masuk Peron

Solusi Kemenhub untuk Penyeberang Rel: Lewat Stasiun Gratis Tapi Tak Masuk Peron

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikNews
Jumat, 10 Jun 2016 21:29 WIB
Foto: ahmad ziaul Fitrahudin/detikcom
Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menemukan solusi untuk penyeberang jalan rel, seperti di kawasan Lenteng Agung dan Tanjung Barat. Tak ada opsi membangun atau menyambung jembatan.

"Jadi nanti mereka (penyeberang jalan) akan dialirkan melalui stasiun tapi tidak masuk peron," tutur Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Prasetyo Boeditjahjono saat ditanya solusi penyeberang jalan rel seperti di Lenteng Agung.

Prasetyo menyampaikan hal itu usai acara Buka Bersama di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016). Bagaimana dengan opsi membangun atau menyambungkan JPO di atas Listri Aliran Atas (LAA) kereta seperti jembatan di Tanjung Barat?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak-nggak. Kami sedang mencari cara bagaimana mereka bisa lewat stasiun tapi tak masuk peron," tutur Prasetyo yang menegaskank bahwa opsi membangun atau membangun jembatan sudah dikesampingkan.

Jadi, penyeberang rel bisa menyeberang via stasiun namun tetap menjaga peron tetap steril dari penyeberang rel. Opsi ini, lanjut dia, sudah dibicarakan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, bersama Dinas Perhubungan DKI dan PT KAI.

(nwk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads