"Ada laporan guru-guru yang tidak ada di lokasi, kemudian dicek guru-guru ada dan memang lokasi operasinya jauh dari kota. Yang mau kita lakukan adalah mengundang guru-guru ke sana, ini mengenai hidup damai berdampingan hidup toleransi, yang membantu membentuk persepsi masyarakat," kata Anies di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (10/6/2016).
Untuk menyamakan persepsi itu, menurut Anies dibutuhkan bantuan guru untuk mendidik masyarakat sekitar untuk tidak mendukung terorisme. Peran para guru tersebut salah satunya dengan memberikan pemahaman agar salah satu support yang diberikan ke kelompok santoso berupa pasokan makanan tidak terpenuhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka khawatir dengan sekolah di sana tidak berjalan baik, punya efek anak tidak sekolah, situasi terganggu, dan lain-lain," tuturnya. (dra/dra)











































