Ketum PPP: Hitungan Presiden Ada 6 Menteri NU Sudah Tepat

Jakarta - Presiden Jokowi dan PBNU beda persepsi soal menteri NU di Kabinet Kerja. Menurut PPP, jika dilihat dari sudut pandang kultural, ada 6 menteri NU di kabinet.

"Yang dimaksud Pak Said (Ketum PBNU) pasti yang diajukan oleh PBNU. Sementara yang dimaksud Presiden adalah aktivitasnya selama ini dikenal di lingkungan NU. Tidak perlu dipertentangkan. Karena toh sejak Muktamar 1984, NU kembali ke khittah dan tidak berpolitik praktis. Jadi aspirasi warga NU yang disuarakan PBNU sesungguhnya sudah disalurkan melalui partai-partai politik yang secara langsung maupun tak langsung didirikan resmi oleh PBNU atau oleh tokoh-tokoh NU, yakni PPP dan PKB," kata Ketum PPP Romahurmuziy kepada detikcom, Jumat (10/6/2016).

Menurut Romi, sapaan akrab Romahurmuziy, NU bisa dilihat secara struktural dan kultural. Jika dilihat dari dua sudut pandang itu, hitungan Presiden ada 6 menteri NU sudah tepat.

"NU ini ada struktural ada kultural. Kalau struktural, ya tinggal dilihat saja menteri-menteri yang secara kultural NU apakah mereka juga pengurus. Dalam kaitan ini, Presiden sudah tepat hitungannya. Karena beberapa yang disebutkan Presiden adalah Pengurus Harian atau Ketua Lembaga di PBNU," ulas Romi.

"Adapun Menag, yang bersangkutan jelas nahdliyyin karena pernah menjadi pengurus di Lakpesdam NU. Dan juga ayahandanya, KH Saifuddin Zuhri, adalah Menteri Agama 1962-1967 karena posisinya waktu itu sebagai Sekjen Partai NU. Kalau kemarin tidak disebut, mungkin terlewat karena kelupaan," imbuhnya.

Asal mula munculnya isu menteri asal NU ini dilontarkan oleh Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara Haul Taufiq Kiemas di Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Rabu (8/6) lalu. Jokowi mengungkap ada pertanyaan soal jumlah menteri NU di kabinet.

"Saya mau klarifikasi mengenai menteri NU. Tadi diam-diam saya hitung ada 6. Jadi NU ada," kata Jokowi saat itu.

Namun siapa saja 6 sosok menteri itu tak diungkap gamblang oleh Presiden Jokowi. PBNU malah merasa tak ada menteri dari NU.

Ketua PBNU Marsudi Syuhud menyebut 4 menteri dari PKB tak mewakili NU. Padahal PKB selama ini parpol yang identik dengan NU. 4 Menteri yang diambil Jokowi atas sodoran PKB adalah Menaker Hanif Dhakiri, Menpora Imam Nahrawi, Mendes Marwan Jafar, dan Menristek Dikti M Nasir.

Mensos Khofifah Indar Parawansa juga disebut Marsudi tak mewakili NU. Padahal, Khofifah adalah Ketua Muslimat NU.

"Yang 4 itu PKB. Khofifah itu timses. Dari PBNU tidak ada," kata Marsudi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Bisa jadi, 4 menteri dari PKB dan Mensos adalah lima sosok menteri asal NU yang disebut Jokowi. Siapa satu menteri lagi? Bisa jadi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Lukman memang menteri yang diambil dari PPP, namun dia memiliki karir organisasi panjang di NU.
(tor/erd)