Ahok: Jilbab Bagian dari Agama, Bukan Seragam Sekolah

Ahok: Jilbab Bagian dari Agama, Bukan Seragam Sekolah

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 10 Jun 2016 16:04 WIB
Ahok: Jilbab Bagian dari Agama, Bukan Seragam Sekolah
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut hampir seluruh sekolah negeri di Jakarta mewajibkan siswinya memakai jilbab di hari tertentu. Ahok terus mengingatkan sekolah.

Hal tersebut lantaran banyak ditemukan siswi langsung mencopot jilbabnya di luar sekolah usai pelajaran selesai. "Aku cuma ingatkan kepala sekolah, kamu harus ngajarin orang, pakai jilbab ini bagian dari agama, bukan seragam sekolah," ungkap Ahok di Gedung Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (10/6/2016).

Pemerintah, menurutnya, tidak pernah mengeluarkan aturan untuk mewajibkan siswi memakai jilbab pada hari tertentu saat masuk sekolah. Menurut Ahok, memakai jilbab merupakan panggilan hati seseorang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan dipaksa tanda kutip dong. Kalau kamu bilang nih setiap hari Jumat sekolah harus pakai jilbab, berarti kan seragam sekolah. Jilbab itu bukan seragam sekolah, ini panggilan hati akhlak agama," tuturnya.

"(Jadi pakai jilbab) bukan karena seragam. Kami nggak pernah ajarkan seragam sekolah pakai jilbab di sekolah negeri," imbuh Ahok tegas.

Jika sekolah bermaksud meningkatkan akhlak siswinya, menurutnya, alangkah lebih baik diajarkan melalui guru-guru sebagai pengajar yakni dengan memberi contoh yang baik.

Sementara kebanyakan guru pun, menurut Ahok, perilakunya dianggap sama saja dengan para siswi yang 'terpaksa' mengenakan jilbab. Memakainya karena ada kewajiban semata.

"Kalau kamu ingin lihat orang pakai jilbab ikutin kamu, kamu ajarin. Guru-guru aja banyak yang nggak pakai jilbab kok sebenarnya," ucap dia.

"Tapi begitu ke sekolah dia pakai jilbab, kan apa bukan kemunafikan itu?" lanjut Ahok. (ear/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads