Dahlan Iskan Hadiri Prosesi Pemakaman Muhammad Ali

Louisville - Ada mantan Menneg BUMN Dahlan Iskan di antara lautan manusia yang mengikuti prosesi pemakaman Muhammad Ali di Luisville, Kentucky, AS. Dahlan Iskan membagikan ceritanya tentang momen bersejarah itu lewat media sosial.

"Almost 7 pm in front of Moh Ali Building...Di Indonesia jam 6 pagi..," cuit Dahlan dalam akun twitternya @dahlaniskan, Jumat (10/6/2016).

Dahlan Iskan Berpose di Muhammad Ali Center (Twitter Dahlan Iskan)

Dahlan mengabarkan sempat diwawancara media di halaman Muhammad Ali Center, tempat masyarakat meletakkan karangan bunga tanda duka. Saat Dahlan berada di sana, Muhammad Ali telah disalatkan setengah jam sebelumnya.

Dahlan diwawancara media (Twitter Dahlan)

Dahlan juga mengabarkan kehadirannya pada prosesi pemakaman Ali melalui Youtube.

"Ini saya berada di depan Muhammad Ali Center di Kota Louisville di negara bagian Kentucky. Hari ini, sore ini masih begitu banyak pelayat yang datang untuk menghormati jenazah beliau meskipun jenazahnya tidak di gedung ini dan orang meletakkan foto-foto Muhammad Ali karangan bunga, dan segala macam, tanda mata untuk Beliau," kata Dahlan yang mengenakan kaos putih, sepatu kets dan topi coklat itu.

Dahlan diwawancara beberapa media (Twitter Dahlan)

Dahlan juga menyebutkan, salat jenazah sudah dilakukan Kamis (9/6/2016) siang di gedung Kentucky Exposition Center di Louisville. Acara ini dihadiri 14 ribu orang dan orang-orang terkenal seperti Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Raja Jordania.

Jenazah Muhammad Ali akan dibawa dari Kentucky Exposition Center menuju tempat penghormatan terakhir oleh puluhan ribu orang di satu gedung basket yang kapasitasnya 20 ribu orang. Mantan Presiden AS Bill Clinton akan hadir juga di samping tokoh-tokoh lain dunia.

"Dan memang ada sedikit kontroversi terutama dari kalangan tokoh Islam mengapa upacara pemakaman dilakukan seminggu setelah Muhammad Ali meninggal hari Jumat minggu lalu dan tidak langsung dimakamkan sebagaimana ajaran Islam. Tetapi Muhammad Ali memang sudah milik masyarakat luas dan negara ini adalah negara yang sangat campur aduk agamanya sehingga keluarga Muhammad Ali akhirnya memutuskan mengikuti keinginan masyarakat luas di Amerika bahwa harus dilaksanakan prosesi untuk menghormati beliau."

"Jadi besok itu prosesinya akan sangat panjang melewati jalan-jalan utama kota Louisville dan besok akan dilakukan upacara pelepasan yang sangat-sangat besar sehingga besok pagi akan banyak jalan utama di kota ini yang ditutup. Sekarang sudah pukul 07.30 (malam) lebih tapi matahari masih tinggi dan sinarnya masih panas dan buka puasa akan dilakukan pada pukul hampir jam 9 malam, terima kasih," tutur mantan Dirut PLN ini.

Ali meninggal dunia di Phoenix, Arizona, Jumat (3/6/2016) pukul 21.10 waktu setempat. Dia akan dimakamkan di Pemakaman Cave Hill di kota kelahirannya Louisville dalam prosesi yang dimulai pukul 14.00 waktu setempat atau pukul 02.00 WIB (Sabtu 11/6/2016). (nwy/nrl)