Ahok: Terminal Pulogebang Siap Angkut Pemudik Lebaran

Ahok: Terminal Pulogebang Siap Angkut Pemudik Lebaran

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 10 Jun 2016 13:20 WIB
Foto: Terminal Pulogebang (Ahmad Ziaul/detikcom)
Jakarta - Terminal Bus Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur, operasionalnya tengah diuji coba hari ini. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memastikan pengganti terminal Pulogadung itu sudah siap beroperasi saat musim mudik menjelang Idul Fitri nanti.

"Pulogebang sudah oke. Iya (sudah siap untuk mudik Lebaran)," ungkap Ahok saat dikonfirmasi di kantornya, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016).

Dalam uji coba hari ini, bus-bus yang direncanakan masuk Gerbang Tol (Gt) Pulogebang sementara harus masuk lewat jalur reguler. GT Pulogebang yang masih ditutup direncanakan beroperasi dalam 2-3 hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terminal Pulogebang yang masuk dalam terminal tipe A itu pengelolaannya diatur oleh Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub. Nantinya sekitar 74 perusahaan bus AKAP tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang selama ini beroperasi di Pulogadung akan pindah ke terminal Pulogebang.

"Nanti juga mau diserahkan kepada Menhub setelah (opeasinya) normal. Kan terminal (tipe) A," kata Ahok.

Berada tak jauh dari Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Terminal Pulogebang memiliki fasilitas yang memadai. Selain dilengkapi AC, terminal berlantai 4 itu dilengkapi dengan ruang istirahat pengemudi bus AKAP.

Selain itu, Terminal Pulogebang juga memiliki ruang tunggu penumpang untuk keberangkatan yang dilengkapi dengan pendingin ruangan, TVN dan sofa. Tak kalah dengan bandara, terminal tersebut juga dilengkapi dengan eskalator, tangga dan lift di setiap lantai.

Untuk menunjang keperluan penumpang, Terminal Pulogebang menyediakan area komersil seperti mal dan foodcourt. Sehingga penumpang tak akan bosan ketika menunggu jadwal keberangkatan bus.

Kadishub DKI Andri Yansyah menjelaskan, dalam beberapa hari ke depan, GT Pulogebang akan beroperasi. Belum beroperasinya GT Pulogebang disebabkan karena belum diterimanya SK Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

"Masih menunggu SK Menteri PU Pera terkait pembukaan pintu gardu tol dan tarif," ujar Andri saat dihubungi, Jumat (10/6).

"Jadi untuk sementara masih menggunakan jalan reguler. Lewatnya. Tol Cakung Barat," lanjutnya mengakhiri. (ear/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads