Menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Sustyo Iriono, Jumat (10/6/2016), berdasarkan keterangan keluarga para pelaku kini berada di Kalimantan Timur.
"Saat dimintai keterangan kepada masing-masing pihak keluarga yang bersangkutan, bahwa kesemuanya sudah kurang lebih 5 bulan bekerja di perusahaan perkayuan di luar Kalimantan Barat (nama perusahaan tidak diketahui oleh pihak keluarga), keterangan sementara dari pihak keluarga mereka berada di Provinsi Kalimantan Timur," jelas Sustyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya pihak pihak keluarga menduga bahwa kemungkinan besar lokus kejadian berada di tempat kerja masing-masing, yang berada di luar Provinsi Kalimantan Barat, yaitu di salah satu areal perusahaan perkayuan (Sawmill) di Kalimantan Timur," ujar Sustyo.
BKSDA dan pihak kepolisian di Kalimantan Barat akan melakukan koordinasi dengan BKSDA di Kalimantan Timur.
"Kami juga tengah berupaya keras untuk melibatkan para pihak Mitra jaringan LSM dan Aliansi Jurnalis Konservasi, termasuk kepada BKSDA dan Balai Gakkum yang berkedudukan di Kalimantan Timur untuk bisa menemukan mereka yang disinyalir berada di salah satu perusahaan perkayuan yamg berada di wilayah Kalimantan Timur," tutupnya. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini