"Kita membuka koalisi dengan parpol mana saja, koalisi kan ada tujuanmya. Koalisi dengan PDIP (misal) dengan tujuan penguatan sistem partai politik ya ikut. Adalah bodoh pengurus parpol kok mau memboikot parpol, tapi apakah kemudian penguatan parpol itu harus melawan calon independen tanpa melakukan sebuah intropeksi? Ya nggak bisa gitu dong," ujar Nusron di Markas Teman Ahok, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016).
"Kita jangan lihat calon independennya. Sebabnya apa? Akar masalahnya ada dimana ini," imbuh Nusron.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kita butuh introspeksi kenapa begini, ibarat warung sama-sama beli barang borongan kok ada orang yang jualan retail sebesar ini. Sementara ada barang gelondongan lebih murah, bisa jadi terlalu mahal, macam-macam mahal di politiknya, risikonya. Nah ini dijadikan introspeksi parpol mana pun. Mudah-mudahan dengan kondisi ini bisa dijadikan pelajaran bagi parpol untuk mendengar dan melihat apa sih kehendak rakyat," kata Nusron.
(fdn/fdn)











































