Singgung Penangkapan Teroris di Surabaya, Menhan Tegaskan Pentingnya Intelijen

Singgung Penangkapan Teroris di Surabaya, Menhan Tegaskan Pentingnya Intelijen

Ahmad Masaul Khoiri - detikNews
Kamis, 09 Jun 2016 19:09 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu (Foto: Agung Pambudhy/detikFoto)
Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kembali menekankan pentingnya intelijen untuk menyokong kinerja penegak hukum. Ryamizard menyebut penangkapan tiga terduga teroris di Surabaya menjadi contoh dari pentingnya intelijen.

"Teroris yang di Surabaya. Kita lihat dari situ, ancaman (seperti) apa. Kemenhan harus ngerti. Makanya (peran) intelijen sangat penting," ujar Ryamizard usai peluncuran senjata PT Pindad di kantor Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Keberadaan intelijen ini juga penting di Kemhan. Intelijen berfungsi memasok informasi mengenai pertahanan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana tahu ancaman kalau intelijen nggak ada. Untung saya ngerti, lain-lain juga ngerti. Setiap ada masalah semua merespon. Urusan pertahanan itu tanya Kemenhan. Lihat pertahanan gimana liat hakikat ancaman," tuturnya.

Ryamizard dalam wawancara sebelumnya menyebut hanya Kemhan di Indonesia yang tidak memiliki intelijen.

"Coba cari di dunia yang Kemenhan yang nggak ada intelijen cuma kita. Cuma kita bodohnya," kata Ryamizard, Rabu (8/6).

Ryamizard kembali mengulang jawaban yang sama saat ditanya soal realisasi termasuk tumpang tindih keberadaan intelijen Kemenhan dengan BIN.

"Kemenhan yang nggak ada intelnya itu cuma kita," ujarnya. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads