"Modus pelaku ini dengan mengganjal 'gate card' atau pintu masuk kartu ATM dengan tusuk gigi atau batang korek api," ujar Kabud Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Pencurian tersebut terjadi pada Rabu (8/6) di sebuah gerai ATM di kawasan Cempaka Putih, Jakpus. Pelaku datang ke ATM dan mengganjal mesin dengan korek lalu keluar dari ATM sambil menunggu calon korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban kemudian panik, kemudian datang dua orang pelaku yang berpura-pura hendak membantu korban. Pelaku kemudian mengeluarkan ATM korban dan tanpa disadari, ATM korban ini telah ditukar oleh kartu milik pelaku.
"Korban baru menyadarinya ketika hendak menggunakan kartunya ternyata PIN-nya salah. Korban kemudian mengecek ke pihak bank dan diketahui saldo sebesar Rp 29 juta di rekeningnya telah hilang," tuturnya.
![]() |
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan, saat ini pihaknya masih memburu satu pelaku lainnya.
"Pembobolan ATM ini menjadi salah satu kasus atensi karena jelang lebaran ini kami prediksi kasus-kasus serupa akan bermunculan," ujar Budi.
Untuk itu, Budi mengimbau kepada masyarakat ketika mengalami gangguan di mesin ATM untuk tidak panik. Masayarakt disarankan untuk mencatat call center bank sehingga begitu mengalami masalah di gerai, bisa segera dilakukan pemblokiran ke pihak bank.
![]() |













































