Kementerian LHK Kampanyekan Anti Wildlife Crime dengan Pameran

Kementerian LHK Kampanyekan Anti Wildlife Crime dengan Pameran

Natharina Riris Michico - detikNews
Kamis, 09 Jun 2016 14:29 WIB
Foto: Mini Zoo Kementerian LHK/Nathania Riris
Jakarta - Dalam rangka Pekan Lingkungan Hidup Kehutanan ke-20 tahun 2016 (Indonesia Environment & Forestry Week), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menggelar seminar dan pameran bertajuk "Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan". Tema tersebut dipilih agar mendorong masyarakat lebih peduli untuk melawan kejahatan pada tumbuhan dan satwa liar.

Acara tahunan tersebut dibuka oleh Menteri LHK Siti Nurbaya serta dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Acara tersebut diawali dengan penyambutan oleh 2 ekor gajah sebagai simbolisasi dari tema internasional yang ditetapkan UNEP yaitu "Go Wild for Life".

"Indonesia adalah rumah dari 17 persen total spesies yang ada di dunia, oleh karena itu upaya pencegahan atas kejahatan terhadap tumbuhan dan satwa liar atau wildlife crime mendapatkan perhatian serius saat ini," kata Siti di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain upaya penegakkan hukum untuk memberantas wildlife crime, Kementerian LHK juga melakukan upaya konservasi satwa untuk mempertahankan kelestarian hidup satwa Indonesia. Tak hanya satwa, pencemaran air dan udara, persampahan dan kerusakan lingkungan juga terus diupayakan.

"Tercatat pada periode tahun 2015-2016 satwa yang lahir ada 1 ekor anoa, 1 ekor gajah Sumatera, 1 ekor macan tutul, 3 ekor harimau Sumatera, 7 ekor badak Jawa, 1 ekor babi rusa dan ada 2 ekor jerapah," lanjut Siti.

Selain pameran dan seminar, Pekan Lingkungan Hidup Kehutanan juga menyediakan games booth, talkshow, eco driving rally, lomba insinyur cilik, green music festival, serta lomba-lomba menarik lainnya bagi anak hingga hari Minggu (12/6).

Menariknya, dalam pameran tersebut juga ada kebun binatang mini atau mini zoo yang berisi satwa-satwa liar seperti bayi singa dan aneka macam burung dan bisa berinteraksi langsung dengan para pengunjung. (bag/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads