Deddy Mizwar Bicara soal Pembunuhan Pratu Galang oleh Gerombolan Bermotor

Deddy Mizwar Bicara soal Pembunuhan Pratu Galang oleh Gerombolan Bermotor

Avitia Nurmatari - detikNews
Kamis, 09 Jun 2016 14:14 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengecam aksi berandalan bermotor yang menusuk anggota TNI AD, Pratu Galang, Minggu lalu. Hingga saat ini pelakunya masih belum tertangkap.

Menurutnya, peristiwa penusukan tersebut luar biasa karena berani menyerang seorang prajurit TNI. "Ini luar biasa. Ini seorang Kopassus saja dibegitukan, gimana kita?" ujar Deddy usai menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam menghadapi Arus Mudik Lebaran 2016, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Bandung, Kamis (9/6/2016).

Orang nomor dua di Jabar tersebut berpendapat ulah berandalan bermotor dipicu dari ketidaksadaran, setelah menenggak atau memakan barang haram yang bisa memabukkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang bagaimana Perda miras ini harus diperketat. Saya kira persoalannya dari miras, miras ini ibu dari segala maksiat. Sumber kejahatan yakni kehilangan kesadaran diri," tegasnya.

Pratu Galang (Foto: Repro Dokumentasi Keluarga oleh Muh Taufiq Sidqi)

Pratu Galang tewas setelah dianiaya oleh puluhan orang yang menggunakan sepeda motor, Minggu (5/6/2016). Ia ditusuk empat kali di bagian punggung. Peristiwa tersebut terjadi di batas Kota Bandung-Cimahi yakni di Jalan Rajawali. Hingga kini pelakunya masih belum tertangkap.

Anggota TNI menjadi korban kebrutalan berandalan bermotor bukan kali ini saja. Desember 2013 silam, Andik Wahyu Hermawan (21), seorang Taruna TNI AU tewas ditikam di Jembatan Layang Pasupati. Pelakunya menggunakan sepeda motor. Andik tercatat sebagai taruna Akademi TNI AU di Yogyakarta. Andik lagi cuti ke Bandung. Ia baru menempuh pendidikan tingkat tiga. Hingga saat ini pelakunya juga belum tertangkap. (avn/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads